Anak Sekolah Menengah Ciptakan Solusi IoT Canggih di SIC

Minggu, 05 November 2023 – 09:28 WIB
Pemenang pertama SIC Batch 4, Tim Eaterstelar dari SMKN 7 Semarang. Foto: dok. SIC

jpnn.com, JAKARTA - Program pendidikan Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 2022/2023 tiba di babak kulminasi.

Sebanyak lima tim dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) dari berbagai daerah berhasil masuk ke babak final.

BACA JUGA: Serial A+ Hadirkan Drama Anak Sekolah yang Menegangkan

Dari lima tim yang masuk ke babak final, tiga di antaranya terpilih menjadi pemenang dalam program SIC tahun ini.

Pemenang pertama adalah Tim Eaterstelar dari SMKN 7 Semarang dengan solusi Smart PLTS, yaitu sistem yang dapat memonitor dan men-switch sumber arus rumah dari PLTS dan PLN.

BACA JUGA: Program Pendidikan Era Kepemimpinan Jokowi Dikritik Anies dan Prabowo

Pemenang kedua adalah tim NEXUS4G dari MAN 4 Pekanbaru dengan solusi Nextoilet for Safety Bath yaitu smart bathroom yang aman untuk lansia.

Adapun pemenang ketiga adalah tim Massive 5 dari SMK Negeri 1 Cimahi dengan solusi Smart Sort Trash, tempat sampah pintar yang dapat memilah sampah sesuai jenisnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Bandung Kembangkan Teknologi Penyiraman Berbasis IoT, Bisa Dikendalikan dari Jarak Jauh

Sementara itu, untuk kategori People Choice Award, jatuh kepada Tim Anggrek dari SMKN 1 Geger Madiun, dengan solusi pendeteksi suhu dan kelembaban ruangan.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono mengatakan, teknologi dan inovasi memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik.

"Ide-ide solusi yang mereka rancang menunjukkan kepekaan mereka terhadap berbagai permasalahan pendidikan, smart building, lingkungan, maupun pemberdayaan UKM di sekitar mereka," ujar Ennita, dalam keterangannya, Minggu (5/11).

SIC menjadi kontribusi nyata Samsung dalam memberikan akses Pendidikan TIK kepada anak-anak muda, khususnya siswa SMK dan Madrasah Aliyah yang ingin mengembangkan keterampilan.

Setelah melalui product mentoring di bawah bimbingan mentor profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya, workshop, dan coaching, para peserta mendapat pembekalan untuk mengembangkan ide solusi dan produk berteknologi IoT yang bermanfaat dan merintis karir sebagai IOT product developer.

Guru pendamping juga mendapatkan kesempatan mempelajari materi yang sama dengan siswa untuk menunjang peran mereka dalam membimbing siswa/i dan mencetak lulusan-lulusan SMK dan MA yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

Tahun ini, SIC mengambil tema Education, Smart Building, Green Issue, dan SMB Empowerment. Dari assessment yang dilakukan oleh Samsung dan partnernya, keempat tema ini memang memiliki peluang yang besar untuk pengembangan berbagai project.

SIC Batch 4 2022/2023 ini telah mencatatkan sejumlah pencapaian luar biasa, seperti total pendaftaran yang naik 4x lipat, dari sekitar 1.000 peserta pada Batch 3 menjadi 4.390 peserta dari 254 MA dan SMK.

Peserta IoT Bootcamp pada tahun ini juga melonjak, dari 100 pada batch 3 menjadi 500 orang pada Batch 4. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler