jpnn.com - KENDARI - Tak terima anak perempuannya ditipu, Andi Abdul Kadir, 54, melapor ke Polsek Mandonga. Sang ayah asal Warga Tinanggea, Konawe Selatan, itu menceritakan, anaknya AT, 19, berpacaran dengan pemuda CS yang diketahui berdomisili di jalan Sawerigading, Mandonga.
Oknum mahasiswa itu pernah membawa AT tanpa izin orang selama satu hari. Kadir pun tak terima kelakuan CS. Ia lalu mendatangi keluarga terlapor untuk meminta tanggung jawab.
BACA JUGA: Inilah Kronologis Penembakan Tahanan Kabur Usai Sidang
"Masa anakku dibawa-bawa. Dia harus tanggung jawab," ujur ayah AT.
Kadir pun mendesak keluarga CS agar hubungan kedua pasangan muda itu dipersatukan saja. Proses pertunangan pun berlangsung pada tanggal 28 Februari 2014.
"Sebenarnya saya mau kasih kawin saja, tapi anakku masih sekolah. Jadi pendidikannya diselesaikan dulu," jelasnya.
Namun Minggu (2/8) lalu pelapor sangat kaget mendengar informasi jika CS telah menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuannya. "Saya malu dilihat tetangga," curhat pelapor.
Kanitreskrim Polsek Mandonga, Ipda Supratman saat ditemui Selasa (4/8) membenarkan adanya laporan tersebut.
BACA JUGA: Kisah Suka Sama Suka Berujung Duka, Didakwa 15 Tahun Penjara
"Kasus ini akan kami tindak lanjuti dan terlapor akan segera dipanggil," ujar perwira pertama yang akrab disapa Ambon itu. (c/p15)
BACA JUGA: Astaga, Obat Penggugur Bayi Itu Ternyata Cairan Pembersih Lantai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Panik, Sudah Minum Penggugur Kandungan Tapi Bayi Tetap Hidup, Akhirnya Dilempar
Redaktur : Tim Redaksi