jpnn.com - SYRIA – Anak pelaku bom Bali Imam Samudera, Umar Jundul Haq, terbunuh di Syria pada Rabu, 16 Oktober lalu. Umar terbunuh saat ikut berjuang dalam gerakan ISIS.
Uncu, panggilan Umar Jundul Haq, sudah bergabung ke ISIS sejak dua tahun yang lalu. Pemuda 19 tahun itu adalah anak sulung Imam Samudera.
BACA JUGA: Gara-gara Anak Ingin Lahir Di AS, Sembunyikan Kehamilan, Ibu Ini Pun Lahiran Di Pesawat
Kematian Uncu tersebut dirilis oleh pengamat terorisme dari Instittute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sydney Jones. Peneliti asal Australia itu menyebut Uncu meneruskan perjuangan ayahnya yang diganjar hukuman mati pada 2008 setelah terbukti menjadi pelaku bom Bali pada 2002.
Dalam pesan yang beredar di kalangan teroris, kematian Uncu diperingati sebagai berkah. Sebab, dia dianggap sahid.
BACA JUGA: Partai Komunis Larang kadernya Selingkuh
“Anakku Umar, adalah seorang martir. Para malaikat akan memandikan jasadnya. Semoga para penghuni surga menyambut jiwa anakku,” tulis The Australian.com.au. (isk/mas/jpnn)
BACA JUGA: Lihat Nih, Make Up First Lady Tiongkok Berantakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Sultan Malaysia Beli Truk Mirip Optimus Prime
Redaktur : Tim Redaksi