TASIK – Hardiansyah (24), anak seorang anggota Sub Denpom TNI Ciamis tertembak peluru yang dilepaskan anggota Polres Tasikmalya, sekitar pukul 23.00Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kompol Samsa S mengatakan, Hardiansyah terluka karena peluru yang memantul (ricochet) saat Hardiansyah mengamuk dengan membawa gergaji di depan rumahnya, di Kampung Cilembu, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Singaparna (nama lain Tasikmalaya), Provinsi Jawa Barat.
Kompol Samsa S menjelaskan usai kejadian itu pihaknya mendapatkan laporan dari salah seorang warga tentang adanya seseorang yang ngamuk
BACA JUGA: Polisi Ringkus Pencuri Becak Motor
Atas laporan tersebut anggotanya ditugaskan mendatangi lokasiBACA JUGA: Pulang Dari Pasar, Kalung 120 Gram Dirampas
Saat anggotanya tiba di lokasi kejadian, korban (Herdiansyah) sedang mengamuk dengan membanting-bantingkan gergaji yang dipegangnya di jalan depan halaman rumahnya
BACA JUGA: Rumah Dinas Danrem Dibobol Maling
Karena amukan korban tidak bisa dikendalikan, kata dia, anggota polisi langsung mengeluarkan tembakan peringatan pertama ke atasKemudian, pada tembakan peringatan kedua, peluru ricochet (memantul)Sehingga pantulan peluru berkaliber 7,62 mm tersebut menembus dada kiri korban bagian bawah ketiak“Tembakan itu (dari) peluru karet,” ungkapnya.Korban langsung dilarikan ke RSUD TasikmalayaSetelah mendapatkan perawatan dokter memastikan luka yang dialami tidak begitu menghawatirkanLukanya tidak menembus tulang jadi hanya menembus dagingnya saja(snd/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ATM BCA Dibobol Karyawan
Redaktur : Tim Redaksi