Anak Tewas Dihajar Massa, Ayahnya Cuman Bilang Begini

Senin, 16 Mei 2016 – 17:42 WIB
Ilustrasi. pixabay.com

jpnn.com - SIANTAR -  Seorang pria yang diduga akan melakukan aksi pencurian, Indra (38), dihajar massa hingga babak belur, Senin (16/5) dini hari sekitar pukul 02.00 wib.

Sempat mendapatkan perawatan medis Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, warga Jalan Nagur Gang Ulu Balang,Kelurahan Martoba, Siantar Utara itu akhirnya tewas.

BACA JUGA: Duh...Dua Kubu Jemaat Baku Pukul di Depan Gereja

Usai dipastikan sudah tidak bernyawa lagi, sekira pukul 07.00 WIB, Indra selanjutnya dievakuasi ke Instalasi Jenazah rumah sakit tersebut guna dilakukan visum.

Ditemui di lokasi Instalasi Jenazah, Joni. (56), ayah Indra belum bisa berkomentar banyak terkait kejadian tersebut. Namun,  ia mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa anaknya itu. 

BACA JUGA: Mahasiswi Yang Pamer Payudara Itu Diduga Cari Uang

“Sedih lah, tapi gimana mau kita bilang. Dia kita bilang benar nggak juga, salahnya. Biarlah polisi yang mengurus itu,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa Indra memang tidak memiliki pekerjaan tetap. “Kerjanya supir tapi nggak supir tetap gitu. Sudah menikah dia ini. Dua anaknya,” ungkap warga Jalan Medan, Kelurahan Kebun Sayur, Siantar Martoba ini sembari berlalu.

BACA JUGA: Bali Mountain Bike Marathon 2016 Jelajahi Kaldera Batur

Dan sekira pukul 12.00 WIB, proses visum terhadap Indra pun selesai. Oleh keluarganya, jenazah Indra pun dibawa ke Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun untuk disemayamkan.

Untuk diketahui, Indra tertangkap basah ketika hendak melancarkan aksi pencurian di rumah Supriono, salah satu rumah warga di Nagori Karang Sari, tepatnya di Simpang Silalahi, Simalungun, Senin (16/5) sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu, Indra masih berusaha membuka paksa pintu rumah tersebut.

Namun, aksinya dipergoki oleh Supriono. Usai memergoki Indra, Supriono kemudian berteriak hingga mengundang perhatian warga. Mendengar teriakan itu, warga kemudian berdatangan. 

Indra ditangkap dan menjadi bulan-bulanan massa. Indra beraksi bersama dua orang temannya yang lain. Sayangnya, kedua teman Indra berhasil melarikan diri dari amukan warga. (fes/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi Yang Pamer Payudara Itu Punya Tato Hmmmm di Dada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler