TANJUNGPANDAN - Entah setan mana yang merasuki pikiran Arya. Ia tega menghujamkan pisau ke tubuh ayah kandungnya sendiri, Muhammad Abas (63). Akibatnya, sang ayah, Warga Jalan Pattimura Gang Sukun Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung ini, terluka di beberapa bagian tubuhnya.
Kepada sejumlah wartawan, Abas yang telah memiliki cucu ini mengaku tidak menduga terjadi penusukan karena ia tidak merasa ada pemicu apapun sebelumnya. Saat itu Abas sedang tidur dan mendengar Arya berteriak di depan rumahnya, sehingga ia langsung bergegas ke luar rumah.
"Tidak ada masalah, gak tau kenapa dia berbuat seperti itu. Pas saya tidur dengar orang teriak, saat keluar ternyata Arya yang lagi berteriak itu," ungkap Arya, di ruang Reskrim Mapolres Belitung.
Saat itu juga Arya langsung mengacungkan pisau ke arah Abas yang keluar rumah bersama istrinya Sopia. Ketika Arya menodongkan pisaunya lantas mengancam istrinya yang kemudian berusaha ditangkis oleh Abas, saat itulah Abas langsung menangkap tangan Arya. Tapi Arya balik menyerang dengan pisaunya yang membuat Abas lari menghindarkan diri.
Ketika berlari sekitar 20 meter untuk menyelamatkan diri, Abas sempat terjatuh dan terkena tikaman Arya sebanyak dua kali. Tidak hanya itu, bagian belakang kepala Arya juga ikut tertikam termasuk jari tengah tangan sebelah kirinya. Usai menikam Arya langsung melarikan diri, sementara Abas hanya mengerang kesakitan sambil berteriak minta pertolongan.
"Saya tidak tahu apa sebabnya, ketika datang Arya langsung bawa pisau. Saat ia mengancam istri saya, saya tepis. Ia lalu hendak menikam saya, dan saat lari dan terjatuh itu kena tikamannya," cerita Abas.
Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Jimmy Kurniawan, SIK seizin Kapolres Belitung AKBP Dian Harianto, SH, MH mengatakan, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 22.20 wib Kamis (3/1) malam lalu. Pelaku bernama Arya yang mendatangi rumah korban sekaligus orang tuanya dengan membawa sebuah pisau.
Pelaku yang melarikan diri usai kejadian saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian. Pisau yang digunakan pelaku diduga adalah pisau dapur. Sebelumnya juga peristiwa ini tidak mau dilaporkan korban ke pihak kepolisian karena hendak diselesaikan secara kekeluargaan. "Namun karena ada unsur kriminalnya maka korban diminta untuk melapor ke Polres Belitung," kata Jimmy.(trh)
Kepada sejumlah wartawan, Abas yang telah memiliki cucu ini mengaku tidak menduga terjadi penusukan karena ia tidak merasa ada pemicu apapun sebelumnya. Saat itu Abas sedang tidur dan mendengar Arya berteriak di depan rumahnya, sehingga ia langsung bergegas ke luar rumah.
"Tidak ada masalah, gak tau kenapa dia berbuat seperti itu. Pas saya tidur dengar orang teriak, saat keluar ternyata Arya yang lagi berteriak itu," ungkap Arya, di ruang Reskrim Mapolres Belitung.
Saat itu juga Arya langsung mengacungkan pisau ke arah Abas yang keluar rumah bersama istrinya Sopia. Ketika Arya menodongkan pisaunya lantas mengancam istrinya yang kemudian berusaha ditangkis oleh Abas, saat itulah Abas langsung menangkap tangan Arya. Tapi Arya balik menyerang dengan pisaunya yang membuat Abas lari menghindarkan diri.
Ketika berlari sekitar 20 meter untuk menyelamatkan diri, Abas sempat terjatuh dan terkena tikaman Arya sebanyak dua kali. Tidak hanya itu, bagian belakang kepala Arya juga ikut tertikam termasuk jari tengah tangan sebelah kirinya. Usai menikam Arya langsung melarikan diri, sementara Abas hanya mengerang kesakitan sambil berteriak minta pertolongan.
"Saya tidak tahu apa sebabnya, ketika datang Arya langsung bawa pisau. Saat ia mengancam istri saya, saya tepis. Ia lalu hendak menikam saya, dan saat lari dan terjatuh itu kena tikamannya," cerita Abas.
Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Jimmy Kurniawan, SIK seizin Kapolres Belitung AKBP Dian Harianto, SH, MH mengatakan, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 22.20 wib Kamis (3/1) malam lalu. Pelaku bernama Arya yang mendatangi rumah korban sekaligus orang tuanya dengan membawa sebuah pisau.
Pelaku yang melarikan diri usai kejadian saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian. Pisau yang digunakan pelaku diduga adalah pisau dapur. Sebelumnya juga peristiwa ini tidak mau dilaporkan korban ke pihak kepolisian karena hendak diselesaikan secara kekeluargaan. "Namun karena ada unsur kriminalnya maka korban diminta untuk melapor ke Polres Belitung," kata Jimmy.(trh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Tiri Disiram Air Panas
Redaktur : Tim Redaksi