jpnn.com, SINGKAWANG - Robinson mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Jalan Gunung Besi, Kecamatan Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (26/3).
Jasad Robinson kali pertama ditemukan oleh ibunya, Bong Khui Kie (71).
BACA JUGA: Bu Guru Tega Habisi 3 Anak Sendiri, Begini Pengakuannya
Sebelum gantung diri, Robin sempat berbincang dan meminta maaf kepada ibunya.
Berdasar informasi yang dihimpun, Robin sempat menyalami dan mencium tangan Khui Kie.
BACA JUGA: Tewas Gantung Diri di Atas Kuburan Istri
Setelah itu, Khu Kie meneruskan tidurnya. Dia bangun pukul 07:00 WIB.
Khu Kie lantas ke depan rumah untuk membuka warung. Saat itu, dia melihat anaknya sudah tergantung.
BACA JUGA: Dorr! Anggota Polres Karawang Bunuh Diri di Dalam Mobil
Kasubbag Humas Polres Singkawang Iptu Gatot Sukoco menuturkan, berdasar pengakuan pihak keluarga, Robin pernah tiga kali berusaha bunuh diri.
“Akan tetapi, selalu diawasi karena keluarga khawatir dia akan bunuh diri atau gantung diri itu benar-benar dilakukan,” ujar Gatot.
Dia menambahkan, dari informasi pihak keluarga, Robin nekat gantung diri karena stres.
“Korban stres akibat perceraiannya dan tinggal pergi oleh istrinya,” ujar Gatoto.
Menurut Gatot, Robin memiliki dua anak. Setelah bercerai, Gatot mengasuh satu anak.
“Korban ini sangat mencintai istrinya dan berharap istrinya bisa kembali,” kata Gatot.
(Suhendra Yusri/Ocsya Ade CP/Rakyat Kalbar/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Gantung Diri, Begitulah Cinta, Deritanya Tiada Akhir
Redaktur : Tim Redaksi