jpnn.com - JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF Group) memproyeksi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 500 miliar pada semester kedua 2016 ini.
Untuk teknis pelaksanaan, anak usaha PT Astra International (ASII) itu tengah menunggu respons Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Perusahaan bergerak di bidang pembiayaan kendaraan telah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA: Ini Alasan Pesantren Beralih Pakai Gas Bumi PGN
Izin itu didapat untuk menyalurkan KUR. Nantinya, kredit tersebut disalurkan disesuaikan dengan program pemerintah yaitu sektor pertanian dan perikanan. Untuk pertanian, mendapat porsi terbesar.
Itu karena perusahaan telah berpengalaman di bidang pertanian dan perikanan. Sedang sektor perikanan dan maritim sebagai ladang baru bagi perseroan.
BACA JUGA: Pesantren Mengaku Lebih Ngirit Setelah Pakai Gas PGN
"Soal teknis kami tengah menunggu respon Menteri Keuangan. Dengan begitu, secara operasional penyaluran belum bisa dibeber," tutur Direktur Utama FIF Suhartono di Jakarta kemarin.
Meski begitu, perusahaan akan memanfaatkan sekitar dua ribu outlet untuk mendukung penyaluran KUR tahun ini. Kredit disalurkan sudah mendapat penjaminan Perum Jamkrindo 60 persen dari total KUR.
BACA JUGA: Fadli Zon Desak Pemerintah Bentuk Tim Usut Panama Papers
Didukung kompetensi mumpuni di microfinancing, perusahaan tidak khawatir dengan risiko pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF). "Ekonomi tengah bertumbuh pasti daya beli meningkat. Jadi, kami tidak khawatir," imbuh Suhartono. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Pioner Airport Lounge, Taurus Gemilang akan Perluas Jaringan
Redaktur : Tim Redaksi