jpnn.com - JAKARTA - Pasokan gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang dikenal lebih ramah lingkungan tidak hanya mengalir ke rumah tangga, UKM, mal, hotel, industri dan pembangkit listrik. Tapi juga dinikmati kalangan pesantren.
Salah satunya adalah Pesantren Terpadu Darul Muttaqin, Surabaya. Sudah hampir 5 (lima) tahun terakhir ini, pesantren tersebut memasak untuk sekitar 100 orang santri sehari-hari menggunakan bahan bakar gas bumi dari PGN.
BACA JUGA: Fadli Zon Desak Pemerintah Bentuk Tim Usut Panama Papers
"Kami menjadi pelanggan PGN sudah 5 tahun yang lalu, atau sejak awal 2011," kata Kepala Bidang Sarana Prasaranaa Darul Muttaqin, Luthfi Zamrono.
Luthfi mengungkapkan, gas bumi tersebut digunakan untuk keperluan memasak sehari-hari untuk para santri yang menimba ilmu di pesantren.
BACA JUGA: Jadi Pioner Airport Lounge, Taurus Gemilang akan Perluas Jaringan
"Pakai gas bumi ini memberikan kami kepastian pasokan 24 jam penuh kapanpun kami mau masak, karena yang kami layani ada sekitar 100 orang santri, jadi selama proses memasak tidak pernah terjadi hambatan," katanya.
Luthfi menambahkan, setiap bulannya pihaknya hanya mengeluarkan biaya pemakaian gas bumi Rp 750 ribu. Biaya ini jauh lebih hemat bila dibandingkan menggunakan elpiji biasa yang mencapai lebih dari Rp 2 juta per bulan.
BACA JUGA: DIINCAR: Google, Twitter, Yahoo, Facebook
"Sebelumnya kami pakai elpiji, tapi ketika beralih ke gas bumi, biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat. Kami juga tidak perlu repot lagi beli isi ulang tabung elpiji, sebab gas bumi mengalir dari pipa sampai ke kompor," tambahnya.
Kepala Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto mengatakan, PGN merupakan satu-satunya badan usaha di Indonesia yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, mal, hotel, restoran, industri, hingga pembangkit listrik serta transportasi.
"PGN juga menyalurkan gas bumi yang efisien dan bersih ke rumah sakit, sekolah dan juga pesantren seperti di Surabaya," kata Irwan.
Irwan mengungkapkan, saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah, lebih dari 1.850 pelanggan komersial seperti mal, restoran, dan rumah makan, serta lebih dari 1.529 industri besar dan pembangkit listrik.
"Kami menyalurkan gas bumi melalui pipa-pipa yang tersebar diberbagai daerah. Hingga saat ini pipa gas bumi PGN sepanjang lebih dari 7.000 km. Infrastruktur pipa yang dioperasikan dan dimiliki PGN ini setara 76 persen dari seluruh pipa gas bumi hilir di Indonesia," tutup Irwan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dongkrak Penjualan dengan Perpanjangan Tenor Kredit
Redaktur : Tim Redaksi