jpnn.com - JAKARTA - Astra Graphia (ASGR) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sejumlah Rp 400 miliar selama 2016. Anak usaha Astra International itu menggunakannya untuk pengembangan bisnis existing.
Perseroan bakal memanfaatkan peluang bisnis rental printer. Presiden Direktur Astra Graphia Harry Halim yakin, tahun ini banyak perusahaan mengurangi investasi dan memilih melakukan outsourcing.
BACA JUGA: Properti di Atas Rp 1 Miliar Laris Manis
Perusahaan akan mengubah capex menjadi operational expenditure (opex). ”Kondisi itu akan menjadi angin segar bisnis rental,” tutur Halim, Rabu (20/4) kemarin.
Secara teknikal, sumber dana capex sepenuhnya dari kas internal. Secara cashflow, perusahaan masih sangat kuat. Karena itu, perseroan akan mendahulukan sumber capex dari kas internal.
BACA JUGA: Womenpreneur Salah Satu Kunci Hadapi MEA
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan memanfaatkan dana eksternal. ”Tentu kalau butuh dana investasi besar pendanaan eksternal bisa dimanfaatkan,” tambah Direktur Perseoran Wanny Wijaya. (far)
BACA JUGA: 2020, Indonesia Diprediksi Masuk Sepuluh Pasar Penerbangan Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Diprediksi Masuk Lima Besar Pasar Penerbangan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi