Anak Usaha BUMN PTPN X Ekspor Buncis ke Jepang

Kamis, 07 Agustus 2014 – 13:11 WIB

jpnn.com - Anak Usaha BUMN PTPN X Ekspor Buncis ke Jepang

PERUSAHAAN pelat merah PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atau PTPN X melalui anak usahanya, PT Mitratani Dua Tujuh, mengekspor sayuran buncis ke Jepang. Aksi korporasi ini melengkapi ekspor yang telah dilakukan oleh anak usaha BUMN perkebunan tersebut sebelumnya, yaitu ekspor kedelai edamame serta okra ke Jepang, Eropa, dan sejumlah negara lain di Timur Tengah. Melalui anak usaha lainnya PT Energi Agro Nusantara, PTPN X juga telah mengekspor bioetanol ke Filipina.

BACA JUGA: Selisih Harga Solar, Minggu Depan Dahlan Panggil Pertamina-PLN

Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Wasis Pramono mengatakan, pihaknya sudah melakukan riset pengembangan tanaman buncis dalam setahun terakhir. Sejumlah varietas coba dikembangkan sembari memetakan kebutuhan pasar ekspor, ter di Jepang yang mempunyai permintaan tinggi terhadap makanan sehat.

”Pasar Jepang sudah melihat sampel komoditas buncis kami. Sudah cocok. Higienitasnya sesuai standard Jepang yang sangat tinggi,” kata Wasis.

BACA JUGA: Tekan Impor BBM, Bangun Kilang di Bontang

Pada tahap awal, dari hasil riset pengembangan, Mitratani melakukan panen perdana lebih dari 80 ton buncis dan langsung diekspor ke Jepang mulai September 2014.

Wasis mengatakan, karena sampel kualitas komoditas sudah diterima sejumlah mitra di Jepang, pemasaran buncis akan lebih mudah. "Kalau sudah standardnya diterima, permintaan akan lebih tinggi. Prinsipnya, pihak Jepang siap menerima berapa pun jumlah produksi buncis kami. Buncis akan menjadi salah satu andalan diversifikasi produk ekspor kami yang selama ini banyak didominasi produk edamame dan okra," ujar Wasis.

BACA JUGA: Kemenhub Nilai Pembatasan Solar sudah Tepat

Mitratani sendiri selama ini dikenal sebagai produsen sayuran beku untuk ekspor. Komoditas yang dihasilkan adalah kedelai edamame, mukimame, edatski, dan okra. Sekitar 80 persen produk ekspor perusahaan terkonsentrasi ke Jepang. Tahun ini, Mitratani menargetkan ekspor sekitar 6.700 ton produk edamame. Adapun ekspor komoditas okra ditargetkan 1.500 ton. Perusahaan membidik pendapatan Rp 130 miliar pada tahun ini.

”Saat ini kami menggarap lahan seluas 1.100 hektar di Jember dan Bondowoso, Jawa Timur,” kata Wasis.

Dia mengatakan, pihaknya mempunyai 22 mitra konsumen besar di Jepang yang secara rutin membeli banyak komoditas dari Mitratani. Para mitra itu terdiri atas produsen makanan olahan, distributor ritel modern, hingga penyuplai makanan untuk hotel dan restoran mewah di Jepang.

Untuk pengembangan, selain buncis, Mitratani tengah mengembangkan komoditas talas jepang (satoimo/colocasia esculenta) dan ketela rambat varietas beniazuma yang akan diekspor ke Jepang. ”Sudah kami uji coba tanam dan sudah survei pasar di Jepang. Prospeknya bagus,” kata Wasis. (eri/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Freeport Mulai Ekspor Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler