jpnn.com, JAKARTA - Mandiri Utama Finance (MUF) membidik pembiayaan baru 1.500 unit kendaraan atau setara Rp 258 miliar pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mulai hari ini.
Menurut Presiden Direktur MUF Stanley Setia Atmadja, target itu naik tiga kali lipat daripada 699 surat pemesanan kendaraan (SPK) yang didapatkan dalam GIIAS tahun lalu.
BACA JUGA: Perbankan Indonesia Gencarkan Ekspansi ke Luar Negeri
Sepanjang semester pertama tahun ini, MUF membukukan pembiayaan baru untuk 110.489 unit senilai Rp 3,1 triliun.
Kinerja tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan perolehan pembiayaan sepanjang 2016 sebesar Rp 2,9 triliun.
BACA JUGA: Salurkan Bantuan, Bank Mandiri Gandeng e-Waroeng
Dari total Rp 3,1 triliun yang telah disalurkan, 30 persen dialokasikan untuk pembelian mobil baru.
Sekitar 35 persen untuk motor baru, 15 persen mobil bekas, dan 20 persen motor bekas.
BACA JUGA: Permintaan Kredit Investasi Anjlok, Korporasi Hati-Hati Berekspansi
Hingga akhir tahun ini, anak usaha Bank Mandiri itu menargetkan pembiayaan baru mampu mencapai Rp 7,3 triliun.
Untuk mencapai target, MUF membidik segmen motor premium.
Meski pangsa pasarnya masih kecil, pertumbuhan pasar pada segmen tersebut cukup konsisten. Risiko kredit macet juga kecil.
’’Kami lihat Honda, Yamaha, dan Kawasaki sudah mulai bermain moge. Ke depan, itu motor sport dengan segmen khusus naik terus,’’ ujar Senior Executive Vice President Marketing New Car & New Motorcycle MUF Yanto Tjia.
MUF juga berharap merek-merek dan model-model baru terus bermunculan.
Makin banyak merek yang mengaspal, prospek pembiayaan bakal kian besar.
’’Bagi kami di industri finance, makin banyak merek makin bagus,’’ terangnya. (agf/c14/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri Fasilitasi Kredit Pembangunan Perkeretaapian
Redaktur & Reporter : Ragil