jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui anak perusahaannya, Saka Energi Indonesia (SEI) terus melakukan akuisisi blok migas baik di Indonesia maupun luar negeri.
Direktur Keuangan PGN Reza Pahlevi menjelaskan, setelah mengambil alih 100 persen saham Blok Ujung Pangkah, Madura, PGN kembali mengakuisisi 36 persen hak partisipasi di Blok Shale Gas Fasken di Amerika Serikat, milik Swift Energy Company.
BACA JUGA: ATM Dibobol, Bank Mandiri Terapkan Sistem IT Perbankan Handal
"Transaksi akuisisi senilai USD 175 juta ini kami targetkan akan selesai pada 30 Juni 2014," terang Reza melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (17/5).
Sebagai BUMN yang bergerak di sektor gas bumi, kata Riza, PGN ingin turut serta membantu pemerintah dalam meningkatkan kehandalan pasokan gas ke dalam negeri, sehingga kemandirian energi dapat diwujudkan.
BACA JUGA: Lion Group Jajaki Buka Australi Batik di Australia
"PGN akan selalu mendukung upaya pemerintah mewujudkan konversi energi ke gas bumi," tegasnya.
Di samping itu, PGN juga terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam memajukan sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan lingkungan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Pada tahun 2013, PGN telah menyalurkan dana PKBL dan CSR sebesar Rp 153 miliar untuk berbagai kegiatan.
BACA JUGA: Sebulan, Lion Grup Bisa Datangkan Tiga Pesawat
"Melalui PKBL dan CSR, PGN ingin menjadi bagian dari solusi bangsa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik dengan energi baik. Program PKBL merupakan bukti komitmen PGN untuk berkarya dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Indonesia," tukas Riza. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Kerap Delay, Rusdi Kirana Klaim Sudah Lakukan Perbaikan
Redaktur : Tim Redaksi