BACA JUGA: Manusia Leopard Pilih Hidup Normal Lagi
Berdasar penghitungan awal, Partai Demokrat yang mengusung Barack Obama dilaporkan lebih unggulProyeksi tidak resmi itu diungkapkan dosen George Mason University, Professor Michael McDonald
BACA JUGA: Michelle Obama Suka Belanja Online
Dalam jurnal sementara yang dia publikasikan lewat The Wall Street Journal itu, dia mengatakan bahwa suara Demokrat lebih dominanBACA JUGA: Bocah Tembak Kepala Sendiri dengan AK-47
Selanjutnya, update tersebut bakal dia tayangkan di situs resminyaDari sekitar 2,1 juta warga Florida yang sudah memilih, kubu Demokrat dilaporkan mampu menghimpun sekitar 45 persen suaraDisusul Partai Republik dengan 40 persen suara dan kelompok independen yang mengantongi 15 persen dukungan
Komposisi yang hampir sama juga terjadi di New Mexico, North Carolina dan IowaMcDonald menyatakan, suara Demokrat di tiga negara bagian itu mencapai lebih dari 50 persenBerturut-turut, New Mexico, North Carolina dan Iowa mendapatkan 55 persen, 55 persen dan 50,1 persenSementara, suara Republik di tiga wilayah itu tidak sampai sepertiga
Di Nevada, suara Demokrat juga masih mendominasiIni berdasar catatan perolehan dua county terbesar, Clark County dan Washoe CountyDemokrat mendominasi 55 persen suara di Clark County dan 52 persen di Washoe County”Di Colorado, suara Demokrat tercatat 39 persen,” lapor McDonaldPerolehan suara Republik sedikit di bawah kubu Obama, yakni 38 persen.
Namun, laporan awal McDonald yang hanya berdasar penghitungan internal partai itu diragukan sejumlah pihakApalagi, tidak semua negara bagian mendata pemilih berdasar partai merekaDi California misalnyaDi samping itu, sebagian negara bagian juga tidak melakukan penghitungan suara awalKarena itu, proyeksi McDonald bahwa Demokrat lebih mendominasi dianggap tidak valid.
Kendati demikian, indikasi bahwa Obama akan memenangkan pilpres 4 November mendatang juga muncul dari kalangan eksekutifSalah satunya, Dan Cooper yang dikenal sebagai chief executive Cooper ArmsSelama ini, pria yang tercatat sebagai anggota National Rifle Association tersebut tidak pernah berpaling dari Republik
”Sejak periode Richard Nion hingga pilpres 2000, saya selalu mendukung RepublikTerakhir, saya memberikan suara untuk George WBush,” ujar pimpinan perusahaan pembuat senapan berburu tersebut kemarin (28/10)Tapi, Cooper mulai berpindah haluan tahun iniDemokrat yang menjagokan Obama, menjadi pilihannya sekarangDia, bahkan, juga tercatat sebagai donatur
Cooper hanyalah satu dari sekian banyak eksekutif yang jatuh cinta pada Obama”Mungkin karena perangSelain itu, Republik juga sudah makin melenceng jauh akhir-akhir ini,” katanyaIni bukti bahwa politikus 47 tahun keturunan Kenya itu mampu memesona kalangan pebisnis dan eksekutif AS
Selain Cooper, capres kulit hitam pertama AS itu juga didukung bos franchise Caterpillar, Mary Kay Cashman, dan sejumlah pengusaha lokal ternamaSejauh ini, donatur Obama yang menjabat sebagai CEO atau chief executive mencapai 5.845 orangSedangkan, John McCain hanya mampu mengumpulkan sekitar 2.597 pimpinan perusahaan sebagai donaturnya.(wsj/usatoday/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trio ABG Habisi Nyawa Kepala Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi