jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Sedulur Ganjar Pranowo, Albert Simangunsong mengkritisi acara PDIP di Jawa Tengah yang tidak mengundang kadernya Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah itu.
“Kejadian itu sudah jelas arahnya agar misi Prabowo - Puan untuk Capres-Cawapres 2024 mendatang itu tidak ada gangguan dari sesama kader PDIP yaitu Ganjar Pranowo,” kata Albert dalam siaran pers pada Kamis (27/5).
BACA JUGA: Aktivis 98: Ganjar Perpaduan Soekarno dan Jokowi, PDIP Jangan Sampai Rugi
Dia menilai sampai saat ini Ganjar tidak pernah mendeklarasikan ingin menjadi Capres 2024 mendatang.
“Beliau (Ganjar, red) sangat santun dan tahu diri bahwa dia bukan siapa-siapa di PDIP, bahkan hormat yang amat sangat terhadap Ibu Megawati sebagai ketum partai dijunjung tinggi dengan loyalitas terbaik sebagai kader PDIP,” ujar Albert.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Targetkan 100 Persen
Menurut Albert, Ganjar Pranowo termasuk salah satu Kepala Daerah terbaik se-Indonesia yang dipunyai PDIP. Ganjar sarat prestasi dan kepiawaian dalam seni memimpin rakyat Jawa Tengah dan dibuktikan dengan sangat baik.
“Masih segar dalam memori pikiran kita sewaktu Jokowi juga ditolak sebagai calon Gubernur DKI Jakarta waktu itu oleh petinggi PDIP,” ujar Albert.
BACA JUGA: Survei Capres: Elektabilitas Ganjar Tembus 20 Persen, Puan di Bawah 1 Persen
Dia menyebut dinamika dan hasrat mayoritas kader PDIP menginginkan Jokowi menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta tak terbentuk, dan kelak menjadi calon presiden akhirnya tercapai.
Menurut Albert, sejarah itu akan terterulang kembali apabila Ganjar Pranowo mendeklarasikan menjadi capres 2024.
Albert memprediksi elektabilitas Ganjar naik di atas 30 persen di awalnya, bahkan bila dapat cawapresnya yang tepat dan punya dedikasi seperti Pak Ganjar kemungkinan elektabilitasnya di atas 45 persen.
“Ini modal yang sangat bagus untuk pencapaian pertarungan Capres-Cawapres di 2024 nanti,” ujar Albert.
Albert yakin PDIP adalah partai yang tangguh dan mau mendengar mayoritas kadernya yang memilih Ganjar sebagai kader terbaik untuk calon pemimpin ke depannya.
Namun, kata dia, apabila Ganjar tidak direkomendasikan oleh PDIP sebagai calon pemimpin ke depan maka dapat dipastikan yang berminat dengan Ganjar Pranowo partai-partai lain. Parpol lain itu sangat menunggu kehadiran Ganjar masuk di partainya.
“Tanda-tanda alam seorang pemimpin negara itu sudah bisa dilihat jauh sebelum pemilihan 2024, karena pemimpin negara itu sudah campur tangan penguasa alam semesta yaitu Tuhan Yang Maha Esa," ujar Albert.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich