Analisis Arya CSIS Soal Peluang Ganjar dan Puan Diusung PDIP di Pilpres 2024

Minggu, 14 November 2021 – 20:24 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti CSIS Arya Fernandes menyebut kans Ganjar Pranowo bisa diusung PDIP sebagai capres tergantung nama-nama yang akan didorong parpol lain pada Pilpres 2024.

Menurut dia, Ganjar bisa saja diusung jika kandidat Pilpres 2024 dari partai lain memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi.

BACA JUGA: Puan Panen Kritik Gegara Tanam Padi, Disebut Mirip Ganjar Pula

Arya menyinggung dua nama yang masuk kategori populer selain Ganjar yaitu Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Katakanlah Pak Prabowo atau Pak Anies, itu PDIP akan cari calon populer juga," kata Arya dalam konferensi pers secara daring saat Development Technology Strategy (DTS) merilis Survei Pesepsi Kinerja Pemerintah dan Pilpres 2024, Minggu (14/11).

BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Kalah Jauh dari Tokoh ini

Namun, kata dia, PDIP bakal mengusung nama Ketua DPR Puan Maharani jika tokoh yang didukung parpol lain tidak masuk kategori populer.

Misalnya, saat Anies tidak memperoleh tiket berkontestasi pada Pilpres 2024 dan Prabowo urung maju di hajatan mencari pemimpin Indonesia itu.

BACA JUGA: 68 Narapidana Tewas, Penjara Banjir Darah, Mengerikan!

"Kemungkinan akan calonkan Puan," beber dia.

Arya mengatakan bahwa PDIP bakal memutuskan tokoh yang diusung beberapa bulan sebelum pendaftaran Capres dan Cawapres 2024 ditutup. 

"Jadi, begini, kalau PDIP buru-buru mencalonkan, katakanlah dia (PDIP, red) mengatakan Puan atau mencalonkan Ganjar, pasti ada reaksi dari luar, dari partai lain," ungkap dia. 

Ganjar sebelumnya menjadi tokoh dengan pemilik elektabilitas tertinggi mengacu temuan DTS berjudul Survei Persepsi Kinerja Pemerintah dan Pilpres 2024 yang dirilis Minggu (14/11).

Elektabilitas Ganjar dalam simulasi 10 nama di survei itu mengantongi 22,8 persen atau tertinggi dibandingkan tokoh lain.

Menhan Prabowo Subianto yang berada di posisi kedua memiliki elektabilitas 19,5 persen. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 18,1 persen.

"Tiga nama teratas ditempati pertama Ganjar Pranowo, kedua Prabowqo Subianto, dan ketiga Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif DTS Ainul Huda.

Sementara itu, posisi keempat hingga kesepuluh masing-masing ditempati oleh Ridwan Kamil (6,6 persen), Sandiaga Uno (6,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,3 persen), Puan Maharani (1,5 persen), Erick Thohir (1,4 persen), Andika Perkasa (1 persen), dan Airlangga Hartarto (0,5 persen). (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Pensiunan PNS Meninggal Dunia, 2 Kendaraan Digiring ke Polres


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler