jpnn.com, JAKARTA - Mantan Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengaku optimistis bahwa para pendukung Basuki T Purnama (Ahok) bakal memilih duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019. Menurut Ruhut, Ahoker -sebutan bagi pendukung berat Ahok- tak mungkin memilih Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno yang menjadi penantang bagi calon presiden (capres) petahana itu.
Kiai Ma’ruf sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) memang menjadi figur penting di balik keluarnya fatwa bahwa Ahok telah menista agama terkait pidatonya soal Surah Almaidah ayat 51. Hanya saja, Ruhut menegaskan bahwa Ahokers sulit dipisahkan dari Jokowi.
BACA JUGA: Siapkan 1.000 Pasukan Berani Mati demi Jaga Prabowo-Sandi
"Saya memohon sepuluh jari (dengan kedua tangan, red), marilah kita bersama-sama karena Ahokers tidak bisa dipisahkan dari Pak Jokowi," ujar Ruhut saat ditemui usai menghadiri deklarasi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Dukung Jokowi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).
Mantan anggota Komisi III DPR itu menambahkan, para Ahokers sudah tidak mempersoalkan Kiai Ma’ruf. Bahkan, sambung Ruhut, para Ahokers sepakat tak akan mengungkit-ungkit soal itu lagi.
BACA JUGA: SAS Institute Tegaskan Kiai Said Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin
"Dalam kehidupan kan ini semua tidak terlepas dari politik. Saya katakan dalam poilitik dua tambah dua tidak selalu empat, bisa saja hasilnya tujuh, delapan, sembilan,” ujar Ruhut membuat tamsil.
Sebagai buktinya, deklarasi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Dukung Jokowi juga dihadiri para petinggi relawan pro-Ahok seperti Jack Lapian, Pangeran Norman dan lainnya.
BACA JUGA: Ahoker Garis Keras Cuma Punya Dua Pilihan
"Kalau saya lihat tadi yang datang tokoh-tokohnya (Ahokers). Ada arus tengah dan bawah," tutur politikus yang mengaku pernah menjadi anjing penjaga bagi Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).(ce1/sat/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Prabowo-Sandi Masih Jauh dari Dominasi Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi