jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha adalah pidato yang buruk tetapi akan lama diingat publik.
Tanggapan Pangi ini untuk mengomentari pidato Giring yang menyinggung sosok pembohong yang pernah dipecat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Pidato Giring soal Sosok Pembohong yang Bikin Jokowi Tertawa Dinilai Menguntungkan Anies
Publik pun menduga bahwa sindiran tersebut mengarah ke Gubernur DKI Anies Baswedan.
“Pidato Giring ini tendensi, namun jangan lupa, Giring harus membesarkan dirinya dengan pidato destruktif seperti itu, pidato yang buruk, tapi lama diingat publik,” ucap Pangi saat dihubungi JPNN, Kamis (23/12).
BACA JUGA: PSI Tegaskan Orang Ini Tak Boleh Jadi Presiden RI, Siapa Dia? Simak Petunjuk Giring
Menurut Pangi, Giring kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial agar menjadi pembicaraan masyarakat dan disorot media.
Menurut direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu, hal tersebut merupakan cara Giring untuk membesarkan popularitasnya.
BACA JUGA: Giring Diduga Sindir Anies Baswedan, Ahmad Yani Beri Komentar Menohok
“Kalau pidatonya datar-datar saja, dengan cara baik, maka tak berkesan dan tak menjadi perhatian publik,” tuturnya.
“Itu cara Giring membesarkan dirinya, serang tokoh populer yang sekarang lagi moncer,” tambah Pangi.
Diketahui, Giring menyinggung sosok pembohong itu dalam sambutannya membuka acara puncak HUT ke-7 PSI.
"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," kata Giring, Rabu (22/12/2021) malam. (mrc4/JPNN)
Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi