jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut Ananda Badudu diduga telah mentransfer uang sebesar Rp10 juta ke Ahmad Nabil Bintang untuk demo mahasiswa.
Hal tersebut menurut Argo, berdasar pengakuan Nabil Bintang yang sudah diperiksa sebelumnya.
BACA JUGA: Massa Mahasiswa Bantu Polisi Atasi Demo Pelajar Anarkistis
"Kemarin ada massa peserta unjuk rasa yang menyerang pihak kepolisian dan kita amankan. Dari pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku kalau mendapat transfer dari Ananda sebesar Rp10 juta," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (28/9).
Ahmad Nabil Bintang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah yang diamankan polisi karena videonya yang sedang memegang HT (handy talkie) viral di media sosial.
BACA JUGA: 3 Kasus Besar jadi Amunisi Menggoyang Presiden Jokowi
Penyidik Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya membawa Ananda ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
"Kita lakukan pemeriksaan dan pukul 10.00 WIB sudah kita dipulangkan," ujar Argo.
BACA JUGA: Ananda Badudu Ditangkap, Dian Sastrowardoyo: Kenapa Jadi Begini Sih?
Sementara Ananda dilepaskan pada pukul 10.17 WIB didampingi Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usmad Hamid.
"Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege untuk bisa segera dibebaskan," kata Ananda Badudu usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat.
Ananda Badudu ditangkap pada Kamis (26/9) pagi, terkait dengan penggalangan dana yang dilakukannya melalui aplikasi 'KitaBisa' untuk mendukung mahasiswa melakukan kegiatan penyampaian aspirasi di depan Gedung DPR, Selasa (24/9). (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo