Anang: Jangan Hanya Tanggung Jawab Kementan

Jumat, 10 Juni 2016 – 21:08 WIB
Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Anang Prihantoro. FOTO: DOK.PRI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Anang Prihantoro mengapresiasi pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait stok pangan aman dan harga tidak melonjak.

"Soal pangan sebaiknya jangan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian saja. Karena ketersediaan pangan tidak hanya di gudang tapi bagaimana agar sampai di pasar-pasar desa dan sampai di tangan konsumen," ujar Anang di sela-sela mengunjungi konstituennya di daerah pemilihan Provinsi Lampung, Jumat (10/6).

BACA JUGA: Wow! Narkoba dari Indonesia Ternyata Pernah Ngetren Banget di Eropa

Khusus untuk memenuhi kebutuhan lebaran, menurut Anang, fungsi Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga sangat penting. Kecuali itu, sebaiknya semua asosiasi yang terkait dengan pangan (beras, kedelai, bawang merah, cabai, daging ayam/sapi, telor, dan lain-lain) juga harus aktif, tidak hanya cari untung.

Menurutnya, pengawasan terhadap penimbun bahan pokok menjelang lebaran juga harus ditindak tegas oleh aparat. Khusus permintaan presiden agar harga daging sapi harus Rp 80 ribu per kilogram, ini hanya mungkin kalau pemerintah mau memberi subsidi kepada pedagang dan produsen (peternak). Tapi jangan sampai daging kualitas jelek yang dijual pedagang atau daging yang kadar lemaknya mencapai 30 persen.

BACA JUGA: Dede Yusuf Tanggapi Penolakan IDI Jadi Eksekutor

"Perlu dipikirkan dan dicari solusinya. Kalaupun ada kenaikan harga daging, biarlah dinikmati oleh peternak lokal di desa-desa," ujar Anang.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Ini Jurus Terbaru PKS Lengserkan Fahri Hamzah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Kementerian Disunat, Kok Lapindo Malah Disuntik Rp 54 Miliar?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler