Anas Awalnya Disiapkan Jadi Capres Demokrat

Jumat, 02 Agustus 2013 – 03:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA –  Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Hayono Isman mengatakan, awalnya Partai Demokrat akan mencapreskan mantan ketua umumnya Anas Urbaningrum pada Pilpres 2014. Namun karena ulah Nazaruddin,  partai berlambang bintang mercy ini pun akhirnya mengambil jalan konvensi.

 

BACA JUGA: Larang Truk Ekspedisi Masuk Pelabuhan Merak

“Jadi sebetulnya, pada awalnya partai tidak berniat untuk mengadakan konvensi penjaringan calon presiden untuk tahun 2014.  Fokusnya ke Anas. Tapi akibat Nazaruddin, semuanya berubah dan kita beripikir konvensi bisa menjadi jalan terbaik bagi partai,” ujar Hayono di Gedung DPR  RI Senayan, Kamis (1/8).

 

BACA JUGA: Sepakat Idul Fitri 8 Agustus

Setelah Anas masuk dalam kisaran korupsi Hambalang, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut kehilangan sosok yang diunggulkan untuk menggantikan SBY. “Apalagi Pak SBY sudah mau lengser, dan dalam konstitusi kita presiden yang menjabat dua periode kan tidak boleh mencalonkan lagi,“ ucap Hayono.

Selain itu, kasus korupsi yang menjerat Nazaruddin juga mempengaruhi elektabiltas Demokrat. Hal itu jelas terbukti dengan paparan beberapa lembaga survei yang menunjukan penurunan tingkat keterpilihan Parti Demokrat. “Akibat Nazaruddin, Partai Demokrat turun 10 persen,” tuturnya.

BACA JUGA: Tak Akan Istimewakan Pramono Edhie di Konvensi

Lebih lanjut, anggota Komisi I DPR itu mengapresiasi konvensi yang dilakukan partainya. Sebab tujuan utama konvensi untuk penguatan demokrasi. Karena itu dia setuju apabila Demokrat terus melakukan konvensi. “Saya sepakat konvensi ke depan dilembagakan. Bukan ketum menjadi capres, Karena belum tentu ketum yang terbaik,” kata Hayono.

Bagaimana dengan langkah Hayono yang ingin masuk dalam pertarungan di konvensi capres? Meski belum membentuk tim sukses (timses), Hayono mengaku telah bertemu dengan beberapa tokoh, salah satunya adalah mantan Gubernur Lemhanas, Agum Gumelar. “Saya sudah ketemu Pak Agum Gumelar untuk meminta dukungan tokoh-tokoh di Lemhanas,” ujarnya.

Hayono juga menyatakan, akan merekrut para ahli sebagai timses. Para ahli itu lanjut Hayono, di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, otonomi daerah, politik, dan pertahanan. “Oleh karena itu saya cukup gembira, banyak teman saya di bidang itu,” ucap Hayono.

Hayono juga mengakui, elektabilitasnya memang paling rendah jika dibandingkan dengan peserta konvensi lainnya seperti Marzuki Alie, Gita Wiryawan, Ahmad Mubarok, Pramono Edhie Wibowo dan Irman Gusman. Kendati demikian hal itu tidak membuat dirinya patah semangat untuk mengikuti konvensi. “Kita tetap optimis berjuang,” pungkasnya. (dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djoko Bantah Gampar Anak Buah demi Kiriman Uang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler