Tak Akan Istimewakan Pramono Edhie di Konvensi

Jumat, 02 Agustus 2013 – 01:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) terus berupaya menepis keraguan berbagai pihak yang menyebut konvensi calon presiden (capres) ala partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanya akal-akalan belaka demi memunculkan Pramono Edhie Wibowo. Bahkan, Ketua Harian PD Syarief Hasan menegaskan, tidak akan ada perlakuan  istimewa bagi Pramono yang notabene adik ipar SBY.

Syarief mengakui, dirinya mendengar kabar yang menyebut Pramono Edhie bakal diuntungkan dalam konvensi karena berstatus sebagai orang dalam Cikeas. Namun, Syarief menjamin konvensi yang akan digelar bakal berjalan fair karena menggunakan hasil survei sebagai acuan.

BACA JUGA: Djoko Bantah Gampar Anak Buah demi Kiriman Uang

“Memang ada isu bahwa Pramono Edhie akan diuntungkan dalam konvensi karena ipar dari SBY. Tapi kami pastikan konvensi akan berjalan fair sehingga meski dia anggota keluarga SBY, tidak akan didukung jika hasil surveinya lebih rendah dari calon-calon peserta konvensi lainnya,” kata Syarief dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (1/8).

Kader PD yang juga Menteri Koperasi dan UKM itu menambahkan, Pramono pasti akan bersaing secara fair. Selain itu, lanjut Syarief, struktur PD saat konvensi berlangsung nanti juga akan berada dalam posisi netral. "Nanti bisa dilihat karena hasil konvensi tidak ditentukan oleh DPP, DPD ataupun DPC PD, tapi oleh hasil survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei yang kredibel tanpa pesanan," tegasnya.

BACA JUGA: Djoko Bantah Terima Uang dari Kontraktor Simulator

Bahkan Syarief menyakini di antara peserta konvensi tidak akan saling serang. Bahwa saat ini kubu Marzuki Alie dan Gita Wirjawan saling melontarkan kritik, lanjut Syarief, hal itu tidak akan merusak konvensi karena arahnya bukan black campaign. ”Gak akan ada saling serang. Keduanya (Marzuki dan Gita, red) kan hanya mengeluarkan testimoni saja,” tandas Syarief.

Syarief juga mengatakan, menteri yang ikut konvensi tidak akan terganggu kinerjanya. Selain itu, kata Syarief, SBY sudah wanti-wanti kepada para menteri yang ikut konvensi agar tetap fokus pada tugas kementerian.

BACA JUGA: Djoko Mengaku Pernah Dipanggil Nazaruddin

“Jadi semuanya tergantung orangnya, apakah dia bisa atau tidak membagi waktu. Kalau ditanyakan mana yang penting, saya hanya bisa menjawab, menjalankan fungsi sebagai menteri itu penting, tapi ikut konvensi kan juga penting. Ini kan untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” tegasnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Ancam Pecat Pejabat BUMN Peminta Parcel Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler