"Tapi begitu saudara-saudara kita itu jadi anggota DPR, entah kenapa, mereka itu terpengaruh roh-roh jahat yang gentayangan di DPR," kata Martin Hutabarat, saat diskusi bertema "Setelah Angie, Siapa Lagi?" di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (3/5).
Karena terpengaruh oleh roh jahat itu jugalah barangkali orang tua Angelina Sondakh (Profesor Lucky Sondakh dan Kartini Dotulong, red) menyampaikan maaf kepada masyarakat Indonesia atas posisi anaknya yang kini sebagai tersangka dalam dua kasus dugaan korupsi yakni di Kemendikbud dan Wisma Atlit di Kemenpora.
"Orangtua Angie meminta maaf dengan alasan anaknya terpengaruh oleh gaya hidup yang hedonis di Kota Jakarta. Dan saya menambahkan itu karena pengaruh roh jahat di DPR. Wajar bapaknya minta maaf ke publik," kata politisi Partai Gerindara itu.
Lebih lanjut dia mensyukuri belum adanya anggota Fraksi Gerindara di DPR yang tersangkut hukum.
"Hingga detik ini belum ada kader Gerindra yang terpengaruh roh jahat di DPR. Jadi kami lebih percaya diri dalam menghadapi Pemilu 2014 mendatang," imbuhnya.
Di tempat yang sama, anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul juga menimpali soal roh jahat di DPR. Menurut Ruhut, roh jahat itu ada di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Badan Anggara (Banggar) DPR.
"Di BURT, ada anggota Fraksi Gerindra yang jadi pimpinannya. Itu juga roh jahat di BURT," kata Ruhut Sitompul.
Kalau si Poltak, lanjutnya dijamin bebas dari pengaruh roh jahat karena tidak di BURT dan tidak pula di Banggar DPR.
"Si Poltak terbebas dari roh jahat. DPR ini kan sudah jadi raja dan Aku tahulah bagaimana kawan-kawan itu bisa menyekolahkan anaknya ke luar negeri. Itu pun atas "bantuan" roh jahat," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terus Dalami Keterlibatan I Wayan Koster
Redaktur : Tim Redaksi