BOGOR - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan akan bersikap kooperatif terhadap kasus menyeret namanya yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, dari dulu ia selalu siap dimintai keterangan terkait dengan kasus korupsi pengembangan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu mengatakan akan memberikan kesaksian jika dipanggil KPK. "Dari dulu saya selalu siap. Apa selama ini menjadi masalah," kata Anas di sela-sela acara panen raya di Desa Pancawati, Caringin, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/8).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas memastikan bahwa penyidik segera memeriksa Anas. Kepada wartawan di Kantor Presiden kemarin (16/3), Busyro memang menyatakan belum menanyakan ke penyidik mengenai agenda pemeriksaan Anas. "Tetapi, jelas akan kami panggil," kata Busyro.
Mantan ketua Komisi Yudisial itu memperkirakan, pemeriksaan Anas tersebut diagendakan dalam waktu dekat. "Mungkin nggak sampai dua bulan (akan dipanggil)," ujar Busyro.
Saat ini penyidik menyiapkan kelengkapan alat bukti dalam perkara yang juga melibatkan mantan Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin itu. Sebagaimana diberitakan, pada kesempatan sebelumnya, Anas memberikan pernyataan mengejutkan ketika disinggung rencana KPK memanggil dirinya untuk kasus Hambalang.
Namun, saat hadir di Bogor bersama dengan Ketua DPP Demokrat, E Herman Khaeron, Anas menanggapi santai rencana pemanggilannya. Ia juga menyatakan siap, kapan pun bilan dipanggil penyidik KPK. "Kalau dibutuhkan tentu akan saya beri keterangan," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Nazaruddin Makin Kompleks
Redaktur : Tim Redaksi