"Saya juga berhrap bahwa apa yg disebut sebagai kasus Hambalang itu bisa segera tuntas dan jelas statusnya," kata Anas Urbaningrum saat memberikan keterangan pers sebelum memasuki gedung KPK, Rabu (4/7).
Dengan tuntasnya kasus Hambalang, lanjut Ketua Umum PD itu, Ia berharap lembaga pimpinan Abraham Samad ini bisa menggarap kasus korupsi lain yang dilaporkan oleh masyarakat.
"Maka KPK kemudian bisa bergerak untuk memproses kasus-kasus lain yang jumlahnya tidak sedikit," harap Ketum PD itu.
Dikatakannya, sekian banyak kasus yang dilaporkan masyarakat ke KPK itu tentunya menunggu tindaklanjut dari KPK agar ditangani sesuai proses hukum yang adil.
"Kita tau banyak laporan masyarakat masuk ke KPK, tentu itu menunggu penanganan proses hukum yang adil dan objekif dari KPK," ujarnya.
Anas juga mengajak seluruh pihak untuk mengikuti proses hukum yang ditangani oleh KPK agar benar-benar berada pada wilayah dan jalur hukum yang sesungguhnya.
Seperti diketahui keterlibatan Anas Urbaningrum di megaproyek Hambalang disebut-sebut oleh terdakwa kasus Wisma Atlit M Nazaruddin. Seperti aliran dana Hambalang untuk memenangkan Anas di Kongres PD Bandung tahun 2010 lalu.
Selain itu soal hadiah yang diberikan oleh pemenang tender proyek Hambalang, yakni PT Adhi Karya berupa mobil Toyota Harrier. Hadiah itu diberikan karena Anas telah membantu perusahaan pelat merah itu mengantongi megaproyek Hambalang.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsep RUU Ormas Makin Rancu
Redaktur : Tim Redaksi