JAKARTA--Anas Urbaningrum diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 7 jam lebih terkait proyek sport center Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dia mengaku ditanya penyelidik soal struktur kepartaian di Demokrat.
"Pemeriksaan agak lama, karena yang ditanya soal struktur kepartaian di Demokrat," ujar Anas yang melayani pertanyaan wartawan sembari duduk di tangga gedung KPK, sekitar pukul 17.35 Wib, Rabu (27/6).
Struktur kepartaian itu menurut Anas meliputi Dewan Pembina, DPP yang di dalamnya ada Ketua Umum, Sekjen, Bendahara, Bidang-bidang Departemen dan struktur lainnya.
"Kedua bagaimana struktur fraksi. Bagaimana fraksi bekerja, mekanismenya dan tata laksana kerja fraksi. Apa tugas ketua umum, sekjen, pengurus-pengurus yang lain. Dan juga ditanyakan apa fungsi ketua fraksi," beber suami Attya Laila itu.
Anas juga mengaku ditanyai soal tugas dirinya ketika memimpin fraksi dan apa tugasnya saat menjadi anggota komisi X DPR RI. "Dana saya jelaskan soal pengelolaan keuangan partai atau manajemen partai secara keseluruhan," tuturnya.
Bahkan Anas juga menjelaskan bagaimana pengelolaan keuangan partai, masukan keuangan partai, sampai pada pertanggungjawaban dan audit keuangan serta kewajiban partai kepada KPU.
Dalam menjelaskan semua itu, Anas terlihat santai dan tanpa beban. Dalam memberikan keterangan kepada wartawan, Anas juga didampingi sejumlah pengurus partai Demokrat yang sejak pagi sudah ada di gedung KPK.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamanan Anas di KPK Spesial
Redaktur : Tim Redaksi