Anas Dicecar Penyidik Banyak Hal

Jumat, 28 Februari 2014 – 23:43 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Anas yang diperiksa sekitar sembilan jam ini mengaku ditanya mengenai berbagai hal.

"Banyak hal. Ditanya apa kenal Pak Andi Mallarangeng, kenal Mahfud Suroso, kenal Agus Martowardojo atau tidak.Dan lain-lainnya," kata Anas usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (28/2).

BACA JUGA: Mendikbud Tak Permasalahkan Surat Ical ke Guru-guru

Selain itu, Anas mengaku ditanya soal mobil Toyota Harrier. Mobil ini diduga sebagai hadiah yang diterima Anas terkait proyek Hambalang. Dia menjelaskan, soal itu secara detil.

"Tentu saja saya jelaskan bagaimana secara detil proses pembelian harrier itu sampai kemudian dijual dan seterusnya," ujar Anas.

BACA JUGA: Linda Gumelar Minta Polisi Tegas ke Pengelola Samuels Home

Anas keluar sekitar pukul 18.52 WIB. Dia menyatakan pernah ditanya soal Kongres PD tahun 2010 di Bandung oleh penyidik. Terkait kongres, Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia ini menjelaskan mengenai struktur organisasi berdasarkan hasil kongres, posisi majelis tinggi, dewan pembina, dewan kehormatan, posisi DPP, dan sebagainya.

"Yang pasti dalam struktur organisasi Partai Demokrat hasil kongres di Bandung kewenangan atau kekuasaan tertinggi itu ada pada majelis tinggi. Ketua Majelis Tinggi adalah Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," tandas Anas. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Waketum PAN Sarankan Boediono Penuhi Panggilan Timwas Century

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Dorong Kaum Muda di Daerah Jadi Agen Perubahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler