"Kongres II Partai Demokrat yang akan berlangsung di Kota Bandung tinggal 10 hari lagi
BACA JUGA: Demokrat Bentuk Majelis Tinggi Partai
Sementara kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih saja konsisten dengan ewuh-pakewuh-nya yang berlebihanSelain akan berdampak negatif terhadap karir politik Anas, lanjut Suhendra, sikap ewuh-pakewuh yang berlebihan itu sekaligus merugikan citra institusi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di mana Anas pernah menjadi pimpinan tertinggi
BACA JUGA: Tuntut Rotasi Ketua Harian Setgab
"Anas mestinya bisa mempelajari dua seniornya di HMI, seperti Akbar Tandjung dan Fuad Bawazier, yang terlihat rasional dan proporsional dalam berpolitik, tanpa harus kehilangan jati diri dengan tatakrama ketimurannyaMenurut Suhendra lagi, Anas sepertinya mengalami semacam kendala psikologis yang berlebihan terhadap seniornya di HMI tersebut di atas, yang saat ini berada di partai politik berbeda
BACA JUGA: Pendiri Demokrat Sebut AM Jiwanya SBY
"Akbar Tandjung saat ini jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, sementara Fuad Bawazier menjabat Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)," ungkap Suhendra.Padahal dari sisi kekuatan riil, dengan latar belakang mantan Ketua Umum PB HMI, secara relatif Anas jelas memiliki jaringan yang luar biasa, dibanding Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie yang terbilang pendatang baru di panggung politik nasional"Sebaliknya, kalau Anas terus-menerus ewuh-pakewuh, justru sikapnya itu akan membuat dirinya dinilai masyarakat sebagai pendatang baru," pungkas Suhendra(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Pusat Siapkan Pemecatan KPU Medan
Redaktur : Tim Redaksi