Anas Dinilai Bersikap Terlalu Sungkan

Rabu, 12 Mei 2010 – 17:21 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari HIJ'D Institute, Suhendra Ratu Prawiranegara, menilai bahwa sikap ewuh-pakewuh (sungkan) yang dimiliki kandidat Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, sangat berlebihan dibanding dengan kandidat lainnya, yaitu Marzuki Alie dan Andi MallarangengSikap ewuh-pakewuh yang berlebihan tersebut, kata Suhendra, pada akhirnya akan merugikan Anas sendiri, karena akan mempengaruhi sikap para kader PD.

"Kongres II Partai Demokrat yang akan berlangsung di Kota Bandung tinggal 10 hari lagi

BACA JUGA: Demokrat Bentuk Majelis Tinggi Partai

Sementara kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih saja konsisten dengan ewuh-pakewuh-nya yang berlebihan
Ini perilaku atau sikap yang pada akhirnya menumbuhkan keraguan bagi kader Demokrat yang akan ikut kongres," kata Suhendra, di Jakarta, Rabu (12/5).

Selain akan berdampak negatif terhadap karir politik Anas, lanjut Suhendra, sikap ewuh-pakewuh yang berlebihan itu sekaligus merugikan citra institusi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di mana Anas pernah menjadi pimpinan tertinggi

BACA JUGA: Tuntut Rotasi Ketua Harian Setgab

"Anas mestinya bisa mempelajari dua seniornya di HMI, seperti Akbar Tandjung dan Fuad Bawazier, yang terlihat rasional dan proporsional dalam berpolitik, tanpa harus kehilangan jati diri dengan tatakrama ketimurannya
Kalau (bersikap) ewuh-pakewuh terus, maka Anas akan dipersepsi sebagai orang bertipe 'Yes Man' atau asal bapak senang (ABS)," ungkap Suhendra, pendiri HIJ'D Institute yang bergerak di bidang penelitian dan konsultan politik itu.

Menurut Suhendra lagi, Anas sepertinya mengalami semacam kendala psikologis yang berlebihan terhadap seniornya di HMI tersebut di atas, yang saat ini berada di partai politik berbeda

BACA JUGA: Pendiri Demokrat Sebut AM Jiwanya SBY

"Akbar Tandjung saat ini jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, sementara Fuad Bawazier menjabat Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)," ungkap Suhendra.

Padahal dari sisi kekuatan riil, dengan latar belakang mantan Ketua Umum PB HMI, secara relatif Anas jelas memiliki jaringan yang luar biasa, dibanding Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie yang terbilang pendatang baru di panggung politik nasional"Sebaliknya, kalau Anas terus-menerus ewuh-pakewuh, justru sikapnya itu akan membuat dirinya dinilai masyarakat sebagai pendatang baru," pungkas Suhendra(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Pusat Siapkan Pemecatan KPU Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler