BANDUNG - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, mengaku tidak ingin pemilihan empat dari delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan ke DPR dilakukan secara votingMenurutnya, delapan nama calon yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR lebih baik dipilih secara musyarawah dan mufakat.
"Kalau bisa musyawarah mufakat memilih empat dari delapan nama
BACA JUGA: APBN Tak Pro Rakyat, Pemerintah Dibela Demokrat
Kalau tidak kan ada mekanisme sendiriKehadiran Anas di Bandung itu dalam rangka Safari Ramadhan DPP Partai Demokrat
BACA JUGA: Politisi PPP Anggap APBN Bukan untuk Rakyat Kecil
Turut pula dalam acara itu adalah Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua, Wasekjen PD Saan Mustopa, Ketua Fraksi Demokrat DPR, M Jafar Hafsah, serta Ketua DPP PD bidang keuangan, Ikhsan Modjo,Anas mengakui, untuk memilih empat nama calon pimpinan KPK itu tidak bisa hanya ditentukan oleh Fraksi Demokrat saja
"Di DPR ada sembilan fraksi
BACA JUGA: Tiga Partai Besar Jagokan Bambang Widjojanto
Karena itu, nama-nama yang akan dipilih jadi pimpinan KPK tidak bisa diselsaikan satu fraksi sajaTentu harus bicara dengan fraksi yang lain," ucapnya.Kapan dilakukan komunikasi dengan delapan fraksi lainnya? Menurut mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini, urusan komunikasi itu diserahkan sepenuhnya kepada Fraksi Demokrat di DPR"Itu kita delegasikan kepada fraksi," ujarnya.
Dijelaskannya pula, untuk memilih empat dari delapan nama yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR itu sebenarnya tidak terlalu sulitPasalnya, delapan nama yang direkomendasikan oleh Pansel Calon Pimpinan KPK semuanya layak memimpin KPK
Seperti diketahui, Presiden telah mengirim delapan nama calon pimpinan KPK ke DPRNama-nama calon hasil seleksi Pansel Calon Pimpinan KPK itu adalah Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnain, Adnan Pandupraja, dan Aryanto Sutadi.(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Pilih Pimpinan Kelengkapan Baru
Redaktur : Tim Redaksi