JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah bahwa Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi vakum pasca munculnya kasus MNazaruddin belakangan ini
BACA JUGA: Hindari Permainan, Parpol Perlu Dibiayai APBN
Dia menjamin keutuhan dan stabilitas Setgab tidak akan terganggu karena ada kasus yang melibatkan mantan Bendum partainya itu."Setgab tetap jalan
Bahkan, Anas mengungkapkan, beberapa waktu lalu, justru ada pertemuan antara pimpinan Setgab dan para ketua umum partai
BACA JUGA: Golkar Tak Mau AS Campuri Capres 2014
"Jadi, saya kira tetap jalanSetgab ini beranggotakan Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP dan PKB
BACA JUGA: Gelar Mudik Gratis, Anas Yakin Demokrat Masih Memikat
Mereka adalah koalisi yang mendukung pemenerintah SBY-BoedionoMereka kerap kali pecah seperti dalam menyikapi kasus CenturyNamun, kini, sejumlah partai yang menjadi anggota Setgab menganggap sudah tidak solid lagi, karena Demokrat sibuk dengan kasus NazaruddinSekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno menilai, sebagai "kapten" di koalisi, tampaknya, Partai Demokrat sudah tidak memberikan perhatian yang cukup dalam SetgabDia juga menyayangkan minimnya komunikasi antaranggota pascaevaluasi"Kelihatannya (sekarang) ada kebuntuan komunikasiItu yang kita sayangkan," katanya.
Teguh menyatakan, minimnya komunikasi tampak dari tidak adanya lagi rapat-rapat yang mempertemukan antaranggotaPadahal, menurut dia, ada sejumlah agenda penting untuk dibahas bersamaMisalnya, RUU Daerah Istimewa Jogjakarta dan RUU pemiluDua pembahasan itu masih menyisakan perbedaan pendapat antaranggota"Jadi, kalau enggak ada (komunikasi), kenapa harus ada Setgab? Mending jalan masing-masing saja," ungkapnya.
Dia menilai, konsentrasi Demokrat bisa jadi terserap habis untuk mengurusi citra partainya pascakasus NazaruddinKarena itu, sejumlah urusan terbengkalaiPadahal, lanjut dia, Demokrat sudah menyatakan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)"Harusnya ya tidak berpengaruh pada komunikasi di SetgabApalagi kalau mereka percaya itu udah ditangani penegak hukum," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Marwam Ja"far juga mengeluhkan kurangnyya komunikasi antaranggota koalisi setelah Demokrat disibukkan kasus NazaruddinBahkan, dia menyebut sudah tak pernah ada rapat para elite Setgab(dyn/bay/c5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Kelengkapan DPR Diusulkan Hanya Bersifat Ad Hoc
Redaktur : Tim Redaksi