Anas : Jangan Ragukan Roy

Senin, 14 Januari 2013 – 20:58 WIB
JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, memertanyakan pihak-pihak tertentu yang meragukan kemampuan Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Menurutnya, tidak ada alasan bagi orang lain memertanyakan hal tersebut. Karena selain penunjukan menteri merupakan hak prerogatif Presiden, sebelum menunjuk Roy Suryo, Presiden SBY juga sudah mempertimbangkan sejumlah hal dengan sangat matang.

“Siapa yang meragukan? Kalau sudah pilihan presiden, itu sudah top markotop,” ujarnya di sela-sela rapat pleno penentuan nomor urut partai politik peserta pemilu 2014, di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (14/1).

Sebelumnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Pembaruan, Roy BB.Janis, Jumat (11/1), mengaku heran dengan pilihan Presiden SBY yang mengangkat Roy Suryo sebagai Menpora. menggantikan Andi Mallarangeng yang kini berstatus tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

“Roy Suryo kan bilang nggak berpengalaman. Jadi kenapa dipilih? Padahal sekarang ini ada masalah di bidang olahraga. Mungkin hanya di satu cabang olahraga yaitu sepakbola. Tapi ini menjadi perhatian publik yang begitu meluas saat ini. Sehingga diperlukan seorang menteri yang profesional untuk menyelesaikannya,” kata Roy BB Janis.

Permasalahan lain, kondisi kepemudaan di Indonesia menurut mantan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, juga tengah bermasalah.

“Secara pribadi saya mengucapkan selamat. Tapi tetap membuat saya bertanya-tanya. Di Demokrat kan banyak kader cukup berpengalaman di bidang pemuda dan olahraga. Ini (Roy Suryo) dua-duanya nggak punya. Beliau mengaku sendiri. Harusnya dipilih orang yang profesional seperti Saan Mustofa atau Ramadhan Pohan,” ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Direktur IM2 Tak Paham Isi Dakwaan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler