jpnn.com - JAKARTA - Sopir Anas Urbaningrum, Riyadi membeberkan soal uang Rp 500 juta hasil penjualan mobil Toyota Harrier. Uang itu dikembalikan kepada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin melalui ajudannya saat itu, Wahyudi Utomo alias Iwan.
Riyadi mengatakan, pertemuan dengan Iwan dilakukan di Plasa Senayan. Dia pergi ke sana diajak oleh Nur Rachmad. Namun begitu tiba di Plasa Senayan, Iwan belum ada.
BACA JUGA: Jokowi Ngaku Siap Naikkan BBM, Puan Sebut Masih Wacana
Riyadi bersama Nur Rachmad dan satu orang lainnya akhirnya memutuskan untuk makan di food court yang terdapat di lantai 2 Plasa Senayan. Baru setelah selesai makan, mereka bertemu dengan Iwan.
"Setahu saya, Pak Nur Rachmad ngasih barang duit. Tahunya saya itu sesudahnya dari situ Pak Nur bilang kalau itu duit Pak Yadi. Hasil penjualan mobil Harrier dikembalikan ke Pak Nazar tapi melalui Iwan," kata Riyadi saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (29/8).
BACA JUGA: Tunggu 24 Jam untuk Lanjutkan Proses Pendaftaran
Riyadi menjelaskan, uang yang dikembalikan sebanyak Rp 500 juta. Namun dia tidak mengetahui uang itu dalam bentuk 50 ribu atau 100 ribu. "Saya tidak tahu, waktu itu dibungkus," ujarnya.
Riyadi juga tidak mengetahui apakah uang Rp 500 juta itu dihitung dulu. "Saya tidak tahu karena waktu itu dikasih terus diterima Pak Iwan," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Baru 44 Instansi Buka Pendafataran CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditetapkan Jadi Tersangka, Dirut AP I Syok
Redaktur : Tim Redaksi