Anas Merasa Belum Pantas Jadi Capres

Sabtu, 14 Januari 2012 – 07:36 WIB

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum benar-benar menahan diri untuk berbicara Pemilu Presiden 2014. Dia juga menilai, namanya yang kini terus disebut-sebut sejumlah pihak sebagai salah satu bakal calon hanyalah guyonan semata. 

"2012 kok ngomong capres, kita konsentrasi mengurus partai dulu, guyon-guyonan itu," kata Anas Urbaningrum, usai mengikuti rapat internal Fraksi Partai Demokrat, di GEdung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (13/1). Dia kembali menegaskan, kalau partainya akan membicarakan persiapan pileg maupun pilpres pada 2013 nanti. Saat ini, seluruh kader partai harus fokus kerja terlebih dulu.

Dia pun merasa, kalau dirinya juga belum layak untuk diusung menjadi capres. "Anas itu enggak punya potongan jadi capres, sudah gitu saja," katanya.

Sebagai salah bakal kandidat capres, jalan Anas memang tidak mudah. Hingga saat ini, namanya terus terseret-seret dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Kasus Nazaruddin yang juga menyeret sejumlah petinggi Partai Demokrat lainnya itu diperkirakan sejumlah pihak akan pula menjadi ganjalan utama partai peraih suara terbanyak pada Pemilu 2009 lalu.

Terkait kasus tersebut, Anas berharap, aparat penegak hukum terutama KPK agar segera menuntaskannya. "Ya makanya kita serahkan kepada penegak hukum saja supaya segera diselesaikan," tandasnya, singkat.

Pada kesepatan rapat fraksi tersebut Anas menyampaikan sejumlah poin kepada kader partainya yang ada di parlemen. Semangat utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja anggota pada tahun ini. "Jadi Fraksi Demokrat saya harapkan pada 2012 kinerjanya makin baik. Termasuk kinerja anggota di masing-masing komisi, dan alat kelengkapan, maupun kinerja politik di fraksi demokrat," pesannya.

Selain itu, dia juga mengingatkan, bahwa kinerja yang baik itu bukan hanya ukuran tugas-tugas di Senayan. Tapi, juga tugas pembinaan Dapil dan tugas pembinaan konstituen. "Jadi, kinerja yang baik itu juga harus makin rajin mengurus dapil dan juga mengurus konstituen," imbuhnya.

Di sisi lain, dia juga sempat mengingatkan, bahwa hampir bisa dipastikan akan ada tantangan lebih berat yang bakal dihadapi pada 2012 ini. Termasuk, dinamika politik di internal parlemen. "Dan, itu jawaban satu-satunya adalah kinerja yang makin baik dan peningkatan kinerja dari kader maupun anggota," pungkasnya. (dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh, Sekjen DPR Suka Barang Impor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler