jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mengaku dicecar soal Kongres PD di Bandung tahun 2010 lalu.
Hal itu diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya.
BACA JUGA: JK Sebut NasDem Cocok Koalisi dengan PDIP
"Hari ini melanjutkan pendalaman tentang Kongres Partai Demokrat di Bandung. Hanya itu materinya," kata Anas di KPK, Jakarta, Jumat (11/4).
Sebelumnya pengacara Anas, Firman Wijaya menyatakan bahwa kliennya pernah menyampaikan kepada penyidik KPK bahwa Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menerima uang USD 200 ribu.
BACA JUGA: JK Temui Surya Paloh
Dalam pemeriksaannya kali ini, Anas mengaku tidak menyampaikan lagi mengenai Ibas yang menerima uang USD 200 ribu. "Masa harus berulang-ulang sampeyan ini," ujarnya.
Begitu disinggung apakah pemberian uang itu terkait dengan Kongres PD, Anas enggan mengungkapkannya. Menurutnya, hal itu hanya bisa dijelaskan oleh Ibas.
BACA JUGA: Duta Besar AS Berkenalan ke Pimpinan KPK
"Begini untuk memperjelas itu maka tugas penyidik adalah memanggil yang bersangkutan (Ibas) agar memberikan kesaksian atau keterangan, dengan begitu akan jelas," ucap Anas.
Di sisi lain, Anas mengaku sampai saat ini dirinya belum mengetahui soal proyek-proyek lainnya yang disangkakan kepadanya. "Sampai hari ini saya juga belum tahu," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Kartu JKN Ditolak RS? Lapor ke sini
Redaktur : Tim Redaksi