Setahun yang lalu DPP PD bisa mengumpulkan 50 sapi dan 16 kambing untuk kurban. Itu lebih dari dua kali lipat perolehan tahun ini.
Direktur Eksekutif DPP PD Toto Riyanto mengatakan, jumlah hewan kurban partai pada peringatan tahun ini berkurang bukan karena menurunnya kemauan kader dalam berkurban. Namun, lebih karena perbedaan konsep kegiatan. Yakni, untuk tahun ini, 147 anggota Fraksi PD memotong hewan kurban di dapil masing-masing. "Mereka kembali ke daerahnya dan melakukan kegiatan yang serupa," kata Toto di lokasi acara pemotongan hewan korban kemarin (26/10).
Berbeda dari tahun ini yang distribusi daging kurbannya lebih diprioritaskan untuk warga sekitar, tahun lalu distribusi mencapai daerah-daerah. Cara pendistribusian saat itu pun khusus. Yaitu, daging yang sudah dipotong dikemas dalam kaleng bergambar Anas dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Sementara itu, Anas berhalangan mengikuti acara karena sedang menunaikan ibadah haji. "Beliau sampaikan salam dan ucapan selamat Idul Adha untuk kita semua," kata Toto.
Selain tanpa Anas, acara DPP PD kemarin tidak dihadiri Ibas. Menurut Toto, putra bungsu Presiden SBY itu tidak hadir karena juga mengadakan kegiatan serupa dengan keluarganya. "Mas Ibas ada acara dengan keluarga besar di rumah, kegiatan kurban juga," jelasnya.
Dalam sambutannya, Toto sempat mengingatkan makna Idul Adha yang merupakan napak tilas keteguhan hati seorang Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Dari peristiwa sejarah itu, dia kemudian mengajak seluruh kader dan simpatisan Demokrat untuk terus berjuang.
Sebab, hanya dengan itulah Demokrat akan bisa keluar dari badai dan kembali memenangi pemilu pada 2014. "Belajar dari makna kurban, maka kadang sesuatu yang kita benci itu justru adalah kebaikan," ucapnya. (dyn/c10/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Janji Kembalikan Dokumen Korlantas
Redaktur : Tim Redaksi