KPK Janji Kembalikan Dokumen Korlantas

Jumat, 26 Oktober 2012 – 23:26 WIB
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan mengembalikan dokumen yang disita penyidik saat penggeledahan di gedung Korps Lalu Lintas Polri, 31 Juli lalu. Hal ini diungkapkan Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Pengembalian selama ini belum dilakukan karena KPK masih menelaah dokumen yang terdiri dari 32 kardus tersebut.

"Proses pemeriksaan bukti-bukti itu kan belum selesai sampai hari ini. Nanti kalau tidak terkait tentu akan dikembalikan oleh KPK," ujar Johan.

Ia beralasan, pengembalian baru akan dilakukan karena selama ini KPK fokus pada masalah polemik terkait sengketa kewenangan dengan Polri. Belum lagi, muncul masalah penarikan penyidik Polri di KPK dan tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ketua Satgas penanganan kasus simulator, Kompol Novel Baswedan.

"Apalagi kemarin sempat fokusnya itu dengan adanya perbedaan atau mispersepsi dengan Polri yang kemarin sudah selesai mengenai penetapan 3 tersangka itu. Tentu itu mempengaruhi kecepatan dari KPK untuk menyelesaikan proses penyelidikan di korlantas dengan tersangka DS," tutur Johan.

Ia menyatakan, KPK akan segera berkoordinasi dengan Korlantas terkait dokumen-dokumen tersebut. Sementara itu terkait gugatan, ia mengatakan KPK telah menyiapkan Biro Hukum untuk menghadapi gugatan korlantas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Besok sudah ada pembicaraan antara tim teknis Polri dengan KPK untuk bicarakan detil," pungkasnya.

Seperti diketahui,  Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan yang dilayangkan terkait penyitaan  dokumen dalam penggeledahan di kantor Korlantas, Jakarta Timur, 31 Juli 2012 lalu.

Menurut Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Puji Hartanto gugatan itu diajukan karena dalam penggeledahan tersebut KPK menyita ratusan dokumen yang kebanyakan tidak terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korlantas.

Gugatan praperadilan itu, kata Puji, telah didaftar oleh pengacara Mabes Polri yaitu tim dari Hotma Sitompul, Juniver Girsang, dan Tommy Sitohang. Puji mengatakan seharusnya KPK memberitahukan alasan belum dikembalikannya dokumen itu. Jika memang masih disortir dokumen yang disita terlebih dahulu, pihaknya tentu akan memberi kesempatan pada KPK.(flo/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Mantan Napi Korupsi Tak Layak Dipromosikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler