Anas Sangkal Kasih Uang ke Peserta Kongres Demokrat

Jumat, 06 Juni 2014 – 18:00 WIB
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang Anas Urbaningrum, menyebut  tidak masuk akal apabila disebutkan dirinya memberikan sejumlah uang kepada para peserta Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu.

Tujuan pemberian uang itu disebut agar memilhnya sebagai Ketua Umum PD. Saat itu ada tiga orang yang maju menjadi calon ketum yakni Anas, Andi Alifian Mallarangeng dan Marzuki Alie.

BACA JUGA: Sulit Jualan Figur, Gerus Suara Pesaing dengan Kampanye Hitam

"Hal yang tidak masuk akal jika disebutkan bahwa saya memerintahakan untuk memberikan sejumlah uang kepada para peserta kongres untuk tujuan agar memilih saya," kata Anas saat membacakan nota keberatan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (6/6).

Anas menambahkan, data-data tentang jumlah DPC yang bertemu dengannya termasuk pemberian sejumlah uang saku kepada DPC, adalah data fiktif yang tidak jelas dan berubah-ubah.

BACA JUGA: Mabes Polri: Babinkamtibmas Bertugas Melakukan Penyuluhan

Demikian juga, kata Anas, dengan data-data jumlah DPC dan pemberian sejumlah uang pada saat pelaksanaan kongres juga tidak terkonfirmasi dengan data yang benar.

"Kalau data-data DPC yang disebutkan jumlahnya tersebut benar, maka tidak ada kompetisi di kongres, apalagi terjadi kongres dua putaran," tandas Anas. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Inilah Jadwal Debat Capres

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayono Isman Merasa Terhormat Diperiksa KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler