JAKARTA - Kolega Anas Urbaningrum sewaktu masih aktif di Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Abdul Kholik menyatakan dirinya dan Anas Urbaningrum sempat membicarakan mengenai pertemuan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) dengan para ketua DPD PD di Cikeas, Sabtu (2/3).
"Yah tadi sekilas saja tapi tidak intens. Iya bahwa ada pertemuan di Cikeas untuk konsolidasi, mungkin untuk mencari calon ketua umum," ujar Abdul di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (2/3).
Ketua Bidang Pembangunan Nasional PB HMI tahun 1997-1999 itu menerangkan, dalam pertemuannya dengan Anas, sempat membicarakan mengenai nama-nama calon kuat pengganti Anas yakni Marzuki Alie, Pramono Edhie, dan Gita Wirjawan.
Namun demikian diakui pengurus Gerindra tersebut, Anas tidak memberikan dukungan kepada para calon tersebut. "Yah enggak menjagokan siapa-siapa," pungkasnya.
Seperti diketahui, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat mengadakan pertemuan dengan petinggi DPD, Sabtu (2/3) di Cikeas.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin menyatakan dalam pertemuan itu membahas konsolidasi partai pasca mundurnya Ketua Umum Anas Urbaningrum.
Majelis Tinggi, lanjut Amir, ingin mendengarkan masukan dari DPD mengenai solusi-solusi masalah yang dihadapi Demokrat saat ini.
"Alhamdulillah, kesimpulannya saya kira ada pemahaman bersama untuk menomorsatukan keberhasilan kita dalam menjalankan kesatuan. Ada kebulatan untuk sepakat lakukan upaya maksimal," kata Amir. (gil/jpnn)
"Yah tadi sekilas saja tapi tidak intens. Iya bahwa ada pertemuan di Cikeas untuk konsolidasi, mungkin untuk mencari calon ketua umum," ujar Abdul di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (2/3).
Ketua Bidang Pembangunan Nasional PB HMI tahun 1997-1999 itu menerangkan, dalam pertemuannya dengan Anas, sempat membicarakan mengenai nama-nama calon kuat pengganti Anas yakni Marzuki Alie, Pramono Edhie, dan Gita Wirjawan.
Namun demikian diakui pengurus Gerindra tersebut, Anas tidak memberikan dukungan kepada para calon tersebut. "Yah enggak menjagokan siapa-siapa," pungkasnya.
Seperti diketahui, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat mengadakan pertemuan dengan petinggi DPD, Sabtu (2/3) di Cikeas.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin menyatakan dalam pertemuan itu membahas konsolidasi partai pasca mundurnya Ketua Umum Anas Urbaningrum.
Majelis Tinggi, lanjut Amir, ingin mendengarkan masukan dari DPD mengenai solusi-solusi masalah yang dihadapi Demokrat saat ini.
"Alhamdulillah, kesimpulannya saya kira ada pemahaman bersama untuk menomorsatukan keberhasilan kita dalam menjalankan kesatuan. Ada kebulatan untuk sepakat lakukan upaya maksimal," kata Amir. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengganti Anas Tak Boleh Rangkap Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi