JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini Rabu (27/6), mengapresiasi KPK yang telah menjalankan tugasnya.
Dikatakan Anas, jika KPK tidak melakukan pemanggilan dan memintai keterangan dari dirinya terkait proyek Hambalang, Ia khawatir akan ada salah sangka terhadap lembaga pimpinan Abraham Samad itu.
"Nanti KPK dikira ada tekanan poltik dan lain-lain. Jadi ini baik sekali bagi KPK karena menjalankan tugasnya dengan profesional," kata Anas Urbaningrum.
Dengan adanya pemanggilan dari KPK, lanjutnya, maka klarifikasi dan permintaan keterangan itu akan dia berikan kepada KPK. Sekaligus untuk mendudukkan tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada dirinya sesuai porsi yang tepat.
Anas tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.02 Wib. Kedatangannya ke KPK untuk dimintai keterangan oleh KPK terkait penyelidikan proyek Hambalang yang menelan biaya hingga Rp2,5 triliun tersebut.
Penyelidikan yang dilakukan KPK di Hambalang meliputi semua proses untuk mengetahui apakah dalam proses tersebut, ada penyalahgunaan kewenangan atau tidak. Kemudian, apakah prosesnya sudah sesuai dengan yang telah dianggarkan.
"Apakah ada mark up atau mark down," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi kemarin. Selanjutnya, apakah dalam proses pembangunan itu memang ada dugaan suap atau aliran dana.
Untuk terus mendalami penyelidikan Hambalang, sebelumnya KPK sudah meminta keterangan dari berbagai pihak, termasuk diantaranya istri Anas sendiri, Attyah Laila.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi Masyarakat Sipil Galang Koin Untuk KPK
Redaktur : Tim Redaksi