JAKARTA - Koalisi masyarakat sipil Selasa (26/6) malam menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyatakan dukungan untuk pembangunan gedung baru lembaga super body itu. Bahkan koalisi ini secara resmi juga telah menggalang dana melalui gerakan "Koin Untuk KPK".
"Kumpulan individu dan koalisi masyarakat ingin bisa menggalang dana bangun gedung KPK. Nama gerakannya koin untuk KPK," kata juru bicara koalisi, Teten Masduki di gedung KPK, Selasa malam.
Selain Teten juga terlihat hadir sejumlah tokoh koalisi lain seperti Romo Benny Susetyo, Ikrar Nusa Bakti, Asep Iwan Iriawan, Danang Widoyoko dan sejumlah aktifis lainnya. Mereka menyatakan dukungan untuk KPK bukan hanya untuk bangun gedung, tapi lebih pada bentuk tanda cinta masyarakat ke KPK.
"Ini persoalan bagaiman kita pertahankan eksistensi KPK. Komisi III yang ingin KPK dikerdilkan dan dibubarkan supaya KPK tidak bergerak dan memiliki ruang yang cukup untuk bergerak," papar Teten.
Keinginan KPK memiliki gedung sendiri menurut Teten tentu didasari alasan yang kuat. Karena jika diberikan gedung bekas, tentu lembaga itu tidak akan miliki suatu sistem. Selain itu gedung baru tersebut nantinya bisa dijadikan tempat riset mengenai pembrantasan korupsi di Indonesia.
"Jadi bukan hanya tempat penyidikan, bisa untuk riset juga. Seperti jadi tempat studi mahasiswa," terang Teten dan diamini tokoh koalisi lainnya.
Pada kesempatan itu, Teten juga mengemukakan, agar masyarakat secara luas bisa berpartisipasi dalam penggalangan koin untuk KPK ini, koalisi masyarakat sipil juga sudah membuka rekening BNI Nomor Rekening 0056124374 atas nama Perkumpulan ICW.
"Tidak semua orang bisa menyumbang. Karena koalisi akan meneliti penyumbangnya dan nilai maksimal sumbangan Rp10 juta rupiah," ujar Teten sembari mengatakan penggalangan koin untuk KPK ini juga dilakukan di posko di beberapa daerah, termasuk di sejumlah Universitas. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Malaysia Merajalela, RI Siapkan Gugatan ke MI
Redaktur : Tim Redaksi