JAKARTA - Mundurnya Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat sembari menebar ancaman disebut-sebut banyak kalangan akan membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kegerahan. Namun ternyata, SBY justru santai saja saat pentas politik nasional dilanda kegaduhan pascamundurnya Anas.
Misalnya Minggu (24/2) lalu, SBY tetap beraktivitas seperti biasa. Staf Khusus Presiden, Ahmad Yani Basuki mengungkapkan, tak ada respon berlebihan yang ditunjukkan SBY pascapidato Anas Urbaningrum saat mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum PD, Sabtu (23/2) lalu.
"Presiden terlihat santai, berolahraga, lalu mencoblos Pilkada Jawa Barat. Sorenya bermain-main dengan cucu dan mengumpulkan para staf khususnya,” kata Yani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/2).
Yani menegaskan, perkembangan terakhir di PD tak membuat SBY lantas kehilangan konsentrasi menjalankan tugas sebagai kepela negara maupun pemerintahan. Saat akhir pekan saja, sebutnya, SBY tetap melakukan banyak hal terkait tugas sebagai kepala negara. "Tetap banyak yang dikerjakan beliau (SBY, red) di kediaman Puri Cikeas," sambung Yani.
Karenanya perwira tinggi TNI penyandang gelar doktor ilmu sosiologi itu menepis anggapan banyak kalangan yang menyebut SBY tak efektif lagi menjalankan tugas sebagai Presiden karena didera persoalan di internal PD. “Beliau bahkan tetap kerja seperti biasa, kunjungan turun ke bawah masih berjalan. Rapat-rapat padat juga masih terjadwal dengan para menteri,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Anas saat menyampaikan pidato pengunduran dirinya akhir pekan lalu merasa jadi korban intervensi penguasa ke KPK. Karenanya Anas menegaskan, penguduran dirinya hanya babak awal karena akan ada babak-babak selanjutnya yang akan disampaikannya ke publik.(ara/jpnn)
Misalnya Minggu (24/2) lalu, SBY tetap beraktivitas seperti biasa. Staf Khusus Presiden, Ahmad Yani Basuki mengungkapkan, tak ada respon berlebihan yang ditunjukkan SBY pascapidato Anas Urbaningrum saat mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum PD, Sabtu (23/2) lalu.
"Presiden terlihat santai, berolahraga, lalu mencoblos Pilkada Jawa Barat. Sorenya bermain-main dengan cucu dan mengumpulkan para staf khususnya,” kata Yani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/2).
Yani menegaskan, perkembangan terakhir di PD tak membuat SBY lantas kehilangan konsentrasi menjalankan tugas sebagai kepela negara maupun pemerintahan. Saat akhir pekan saja, sebutnya, SBY tetap melakukan banyak hal terkait tugas sebagai kepala negara. "Tetap banyak yang dikerjakan beliau (SBY, red) di kediaman Puri Cikeas," sambung Yani.
Karenanya perwira tinggi TNI penyandang gelar doktor ilmu sosiologi itu menepis anggapan banyak kalangan yang menyebut SBY tak efektif lagi menjalankan tugas sebagai Presiden karena didera persoalan di internal PD. “Beliau bahkan tetap kerja seperti biasa, kunjungan turun ke bawah masih berjalan. Rapat-rapat padat juga masih terjadwal dengan para menteri,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Anas saat menyampaikan pidato pengunduran dirinya akhir pekan lalu merasa jadi korban intervensi penguasa ke KPK. Karenanya Anas menegaskan, penguduran dirinya hanya babak awal karena akan ada babak-babak selanjutnya yang akan disampaikannya ke publik.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelapor Raffi ke BNN Akhirnya Muncul
Redaktur : Tim Redaksi