"Meskipun baru hasil hitung cepat dan masih menunggu hasil rekapitulasi manual, tetapi kesimpulan politiknya sudah bisa diambil. Selamat untuk Jokowi-Basuki," ungkap Anas, Kamis (20/9), malam lewat pesan singkat kepada wartawan.
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum itu mengingatkan, keputusan yang diberikan rakyat untuk memilih pasangan tersebut harus dihormati sebagai keniscayaan demokrasi. "Yang menang tidak perlu pongah, yang kalah tidak usah marah," tegas Anas.
Ia mengajak, untuk mendukung bersama pemimpin yang sudah dipilih oleh rakyat. Seperti diketahui, sejumlah perhitungan cepat beberapa lembaga survei menempatkan Jokowi-Basuki mengungguli pasangan yang diusung Partai Demokrat, Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli, di pemilukada DKI Jakarta putaran kedua, Kamis 20 September 2012. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Foke Setelah Mengaku Kalah
Redaktur : Tim Redaksi