jpnn.com - Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mundur dari turnamen China Masters 2023.
Hal ini menguntungkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang melangkah mulus ke 16 besar tanpa bertanding.
BACA JUGA: China Masters 2023: Jalan Terjal Menanti Gregoria Mariska Tunjung
Sebelumnya, kedua ganda putri Indonesia itu dijadwalkan saling sikut di babak pertama China Masters 2023.
Namun, Ana/Tiwi -sapaan akrab Febriana/Amalia- tidak bisa seusai terkendala masalah administrasi saat datang ke Shenzhen, China.
BACA JUGA: Jojo Absen, Ginting & Chico Tulang Punggung Tunggal Putra di China Masters 2023
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian mengungkapkan bahwa peraih medali emas SEA Games 2023 itu dijadwalkan tiba di Negeri Tirai Bambu pada Senin (20/11/2023).
“Ana/Tiwi terkendala administrasi kedatangan ke Shenzhen, China. Dalam hal ini, ada masalah soal visa. Mereka sudah dijadwalkan tiba hari Senin (20/11) malam tadi,” ungkap pelatih yang akrab disapa Didi itu.
BACA JUGA: Jadwal China Masters 2023: Duel Sesama Wakil Merah Putih Langsung Tersaji
Akibat kendala tersebut, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengundurkan diri dan tidak ambil bagian di turnamen BWF Super 750 itu
“Mau tidak mau harus diputuskan Ana/Tiwi tidak bisa bermain di China Masters 2023,” tambah peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele itu.
Di sisi lain, Apriyani/Fadia berhak merebut tiket 16 besar. Runner up BWF World Championships 2023 itu akan menantang wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran, yang di laga lainnya mengalahkan Francesca Corbett/Allison Lee (Amerika Serikat) lewat pertarungan ketat 12-21, 21-15, 21-19.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal