ANC Japan Dorong UMKM Indonesia Tembus Pasar Jepang

Rabu, 20 Desember 2023 – 15:34 WIB
ANC Japan dan Yayasan Sahid Jaya membuka peluang bagi UMKM Indonesia menembus pasar Jepang. Foto: ANC

jpnn.com, JAKARTA - ANC Japan dan Yayasan Sahid Jaya mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar Jepang.

Komitmen itu diwujudkan melalui “Kurasi Produk UMKM Menuju Pasar Jepang” di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Surakarta pada Sabtu, 16 Desember 2023.

BACA JUGA: HM Sampoerna Kirim 5 UMKM Binaan, Jajaki Pasar Jepang

Sebanyak 270 UMKM dari berbagai wilayah seperti Solo Raya, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Brebes, hingga Pasuruan ambil bagian dalam kurasi tersebut.

Para pelaku UMKM menampilkan berbagai macam produk yang meliputi kuliner, craft, fashion, home décor, tas, kriya, asesoris dan sebagainya.

BACA JUGA: Luar Biasa! Glass Bowl Buatan UMKM Gianyar Bali Sudah Merambah Pasar Jepang

Dalam kurasi itu, Councellor ANC Japan Indra Kesuma Nasution menyoroti perlunya perbaikan pada kualitas produk, kerapihan, packaging, maupun harga.

"Kami mendorong produk-produk UMKM di wilayah Solo Raya dan sekitarnya agar dapat memenuhi standar pasar Jepang," kata Indra, dalam keterangannya, Rabu (20/12).

BACA JUGA: Jengkol dan Petai Sumut Rambah Pasar Jepang

Menurut Indra, produk UMKM menembus pasar Jepang memang tidak mudah dan butuh keseriusan. 

Oleh karena itu, pihaknya berencana menyelenggarakan program pendampingan lebih lanjut di kampus STP Sahid Surakarta.

Pendampingan ini mencakup pemberian materi per cluster yang rencananya dimulai pada Januari 2024. STP Sahid akan memberikan pelatihan di bidang hospitality sebagai upaya untuk mempersiapkan UMKM bersaing di pasar Jepang.

"Dari hasil kurasi yang kami lakukan, masih diperlukan perbaikan dan kerja sama dengan stakeholder lain, termasuk perbankan daerah, BUMD dan BUMN," tutur Indra.

Indra mengungkapkan, masih banyak waktu bagi para pelaku UMKM untuk fokus melakukan perbaikan produk secara optimal.

Pasalnya, mulai Desember 2023 hingga Maret 2024, Jepang memasuki fase musim dingin sehingga kurang cocok untuk pameran. Produk yang dikurasi sangat tepat dipamerkan di musim panas tahun 2024. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler