Ancam KPU, Taufik Harusnya Ditegur Prabowo

Senin, 11 Agustus 2014 – 13:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ancaman penculikan dari Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Husni Kamil Manik terus menuai kecaman.

Pengamat politik Universitas Parahyangan (Unpar), Hendri Satrio menilai jika ancaman itu benar maka seharusnya Ketua Dewan Pembina sekaligus calon presiden dari partai Gerindra dan Ketumnya Prof Suhardi menegur M. Taufik.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Tidak Lulus Tunggu Kebijakan Presiden Baru

"Ini membangun citra buruk Gerindra, Prabowo dan Suhardi harus memberikan teguran keras kepada Taufiq," kata Hendri saat dikonfirmasi, Senin (11/8).

Tindakan main ancam apalagi berupa penculikan yang dilakukan M. Taufik menurut Hendri bentuk kekecewaan yang kebablasan dari kubu Prabowo-Hatta. Apalagi saat ini pemilu presiden masih berproes di Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Tak Lulus Tunggu Kebijakan Presiden Baru

"Bila benar kata-kata (ancaman) diungkapkan, ini ungkapan kekecewaan yang kebablasan. Saat seperti saat ini seharusnya Gerindra dan kubu Prabowo-Hatta lebih melakukan gerakan simpatik mendekati rakyat agar mendapat dukungan rakyat pada sidang MK," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Pramono Pastikan AS Tak Campuri Masalah Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Ketua MPR, Senator dan Dubes Amerika Bahas ISIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler