JAKARTA - Entah kenapa, emosi Dirut PT KAI Ignatius Jonan tiba-tiba meninggi saat diwawancara wartawan di Gedung Kemenhub kemarin (18/2). Bahkan ketika ditanya bagaimana berkembangan proyek kereta bandara, Jonan langsung nyolot dan mengancam akan menempeleng awak media yang bertanya itu.
"You kalau nulis saya tempeleng," seru Jonan kepada wartawan usai acara penandatanganan MoU antara Ditjen Perkeretaapian Kemhub-PT KAI-Pemda Bekasi, terkait pembangunan stasiun Telaga Murni Bekasi. Sontak, para awak media pun terkaget dengan sikap Jonan yang kasar tersebut.
Mendengar salah satu anak buahnya bertindak tak wajar kepada wartawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan geram. Mantan dirut PLN itu langsung menelepon Jonan dan menyemprotnya di depan para wartawan usai menggelar rapat di Gedung Antara Jakarta, Selasa (19/2). "Jangan begitu sama wartawan. Mereka juga butuh konformasi. Jangan seperti itu lagi!" seru Dahlan kepada Jonan.
Di tengah-tengah obrolannya, Dahlan menyerahkan HPnya kepada seorang wartawan yang kemarin diancam Jonan. "Nih, ngomong sendiri sama anaknya (wartawannya)," kata Dahlan sembari memberikan HPnya kepada wartawan online nasional tersebut.
Wartawan itu pun berbincang sebentar dengan Jonan. Jonan lantas menyampaikan permohonan maafnya. Dahlan mengatakan, saat ditanya soal duduk perkaranya, salah satu CEO BUMN terbaik itu mengaku dirinya hanya bercanda dengan para wartawan. Dia tidak bermaksud untuk bertindak kasar apalagi mengancam awak media.
Sebenarnya bukan kali ini saja Dahlan menegur Jonan terkait sikapnya kepada wartawan. "Ini bukan yang pertama, tapi sebelumnya juga pernah saya tegur," ujar Dahlan.
Kata Dahlan, sebagai seorang CEO suatu perusahaan Jonan harus mengubah sikapnya. Apalagi menurutnya, orang nomor satu di perusahaan kereta api itu memang kurang banyak senyum. "Itu (kurang senyum) salah," lanjut pria kelahiran Magetan itu.
Namun, kata Dahlan, sebenarnya Jonan sudah berupaya memperbaiki sikapnya. Bahkan, Jonan beberapa kali mengirim fotonya saat tersenyum kepada Dahlan. "Salah satunya foto dia senyum di stasiun Purwokerto. Setelah dia kirim foto, dia tanya ke saya, Pak sudah cukup senyum belum?," ungkap Dahlan meniru Jonan lantas tersenyum.
Dahlan pun tahu sebenarnya Jonan adalah orang baik yang prestasinya juga tak bisa dianggap enteng, namun kurang senyum. Kini memperbanyak senyum adalah tugas baru yang diberikan Dahlan untuk Jonan. (chi/jpnn)
"You kalau nulis saya tempeleng," seru Jonan kepada wartawan usai acara penandatanganan MoU antara Ditjen Perkeretaapian Kemhub-PT KAI-Pemda Bekasi, terkait pembangunan stasiun Telaga Murni Bekasi. Sontak, para awak media pun terkaget dengan sikap Jonan yang kasar tersebut.
Mendengar salah satu anak buahnya bertindak tak wajar kepada wartawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan geram. Mantan dirut PLN itu langsung menelepon Jonan dan menyemprotnya di depan para wartawan usai menggelar rapat di Gedung Antara Jakarta, Selasa (19/2). "Jangan begitu sama wartawan. Mereka juga butuh konformasi. Jangan seperti itu lagi!" seru Dahlan kepada Jonan.
Di tengah-tengah obrolannya, Dahlan menyerahkan HPnya kepada seorang wartawan yang kemarin diancam Jonan. "Nih, ngomong sendiri sama anaknya (wartawannya)," kata Dahlan sembari memberikan HPnya kepada wartawan online nasional tersebut.
Wartawan itu pun berbincang sebentar dengan Jonan. Jonan lantas menyampaikan permohonan maafnya. Dahlan mengatakan, saat ditanya soal duduk perkaranya, salah satu CEO BUMN terbaik itu mengaku dirinya hanya bercanda dengan para wartawan. Dia tidak bermaksud untuk bertindak kasar apalagi mengancam awak media.
Sebenarnya bukan kali ini saja Dahlan menegur Jonan terkait sikapnya kepada wartawan. "Ini bukan yang pertama, tapi sebelumnya juga pernah saya tegur," ujar Dahlan.
Kata Dahlan, sebagai seorang CEO suatu perusahaan Jonan harus mengubah sikapnya. Apalagi menurutnya, orang nomor satu di perusahaan kereta api itu memang kurang banyak senyum. "Itu (kurang senyum) salah," lanjut pria kelahiran Magetan itu.
Namun, kata Dahlan, sebenarnya Jonan sudah berupaya memperbaiki sikapnya. Bahkan, Jonan beberapa kali mengirim fotonya saat tersenyum kepada Dahlan. "Salah satunya foto dia senyum di stasiun Purwokerto. Setelah dia kirim foto, dia tanya ke saya, Pak sudah cukup senyum belum?," ungkap Dahlan meniru Jonan lantas tersenyum.
Dahlan pun tahu sebenarnya Jonan adalah orang baik yang prestasinya juga tak bisa dianggap enteng, namun kurang senyum. Kini memperbanyak senyum adalah tugas baru yang diberikan Dahlan untuk Jonan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Tegaskan Multi Years tak Terkait Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi