Ancam Tutup Diskotik

Rabu, 25 Januari 2012 – 09:57 WIB

JAKARTA - Dinas Pariwisata DKI Jakarta mengancam akan menutup diskotik atau café tempat Afriyani Cs mengkonsumsi narkoba. "Kita tunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Kalau terbukti dari pihak kepolisian Afriani memperoleh dan menggunakan narkoba di kafe atau diskotik di Jakarta, jawabanya kami akan tutup tempat hiburan yang dimaksud," ujar Ari.

Kenapa harus menunggu hasil penyelidilkan kepolisian? Dijawab Ari, terkait peredaran narkoba itu domain pihak kepolisian. Namun demikian, kata Ari, pihaknya tidak bisa lepas tangan begitu saja. "Kami selalu melakukan koordinasi terkait soal ini. Bahkan dengan kejadian Afriyani ini kamipun terus menerus melakukan koordinasi," tegasnya.

Sementara itu berdasarkan pantaun INDOPOS, rumah salah satu penumpang Xenia bernopol B 2479 XI, Adestina Putri warga Jalan Angrek Rosliana III, Rt 4 rw 5 Blok H No 22A  terlihat sepi. Rumah berlantai dua dengan pagar berwarna hijau tersebut tertutup rapat.

Bahkan, sejumlah warga sekitar tidak pernah melihat penghuni rumah yang diketahui milik Nana Suryana Fatah, salah satu bintang iklan pensil stabilo dan figuran sejumlah FTV.  ”Tadi pagi sudah nggak ada Mas, sepi,” ujar Nurhayati penjual minuman di areal TK Anggrek kepada INDOPOS (Grup JPNN). Dikatakan, sejak peristiwa tabrakan maut tersebut, keluarga Adestina ngungsi ke tempat lain dan tidak pernah terlihat lagi.

Tersirat semenjak peristiwa Xenia yang melibatkan putrinya, keluarga Nana Suryana memilih menghidar. Sebab, banyak sejumlah warga yang tahu kejadian tersebut. Apalagi di lingkungan kampung angrek, nama orang tua Desty, sapaan akrab Adestina Putri, cukup terkenal.

Nana adalah anak dari Suryana Fatah salah satu anggota grup komedian terkenal asal bandung yakni De’kebayan’s, sedangkan Desty adalah cucunya. “Bapaknya Desty kan orang Bandung, dan dia sering nonggol di televisi,” tuturnya.     

Bisa jadi, kata Nurhayati, keluarga merasa shock setelah melihat anaknya ada di dalam Xenia maut dan positif narkoba dan memilih menenangkan diri.  “Pak Rt 4 kan keluarganya juga, tadi pagi saya lihat ibu RT sempat nangis,” tutur Nurhayati sambil menunjuk rumah berwarna cream yang berada di samping kanan rumah Desty.    

Bahkan adik Desty, Trisna yang masih duduk di bangku SMP yang lokasinya tidak dari rumahnya tidak masuk sekolah. Kawan-kawanya pun sempat kebingungan mencari Trisna.“Hari ini dia nggak sekolah, saya juga nggak tahu,” kata Dian sahabat Trisna di temui di depan rumah Desty.

Padahal, sehabis pulang sekolah, lanjut Dian, Trisna bersama ke lima teman-temanya selalu nongkrong di depan rumahnya. “Tadi sudah saya BBM, lagi di mana dan kenapa nggak masuk, tapi nggak menjawab,” tuturnya. (ind/pes/ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xenia Pembawa Naas di Monas Pinjam dari Teman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler