jpnn.com, JAKARTA - Ancaman politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan mengerahkan people power jika terjadi kecurangan Pilpres 2019, dinilai hanya bualan. Menurut Koordinator Nasional Garda Matahari Azrul Tanjung, hal itu menunjukkan kapasitas politikus cengeng.
"Sebenarnya saya malas menanggapi hal remeh temeh seperti itu. Bentuk-bentuk agitasi seperti itu bernuansa politisi cengeng," kata Koordinator Nasional Garda Matahari untuk pemenangan Jokowi – Ma’ruf, Azrul Tanjung yang dihubungi, Minggu (7/4).
BACA JUGA: Tak Ada Air untuk Siram Toilet, Venezuela Kembali Diguncang People Power
Akademisi Universitas Muhammadiyah Prof Hamka (Uhamka) ini menambahkan, politisi yang punya visi, integritas dan kedewasaan berdemokrasi seharusnya mampu memenej taktik untuk sebuah target, tidak akan mengeluarkan ancaman seperti itu.
"Ironis negeri ini memiliki begitu banyak sumberdaya intelektual tapi 21 tahun sulit menemukan jalan keluar dari bayang-bayang reformasi," ucapnya.
BACA JUGA: Usai Bersaksi untuk Ratna, Amien Sindir Petinggi Negeri Pembuat Banyak Hoaks
BACA JUGA: Survei SCG: Jokowi – Ma’ruf Menang Besar di Surabaya - Sidoarjo
Terkait upaya pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Azrul mengatakan, dalam waktu 10 hari yang tersisa ini, telah menginstruksikan anggota Garda Matahari agar mengajak seluruh elemen relawan melakukan gerakan moving together.
BACA JUGA: Amien Rais Sebut Ratna Sarumpaet Bersikap Kesatria, Ini Alasannya
Bergerak bersama memaksimalkan angka kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Pola gerakan Garda Matahari menuju hari H pencoblosan adalah mantap suara dan bongkar daerah semu.
"Mantapkan suara pemilih yang sudah berakad memilih Jokowi-Ma'ruf dan bongkar ulang daerah abu-abu. Caranya bersilaturahmi kepada mereka dan sampaikan dengan santun tentang kebenaran," ucapnya.
BACA JUGA: SBY Sempat Sebut Kampanye Akbar Prabowo Tidak Lazim
"Kebenaran tentang integritas sosok, prestasi dan impian Indonesia majunya Pak Jokowi serta keabsahan profil abah kita Kiai Ma'ruf Amin sebagai ulama 48 karat. Di samping rekam jejaknya di wilayah politik kebangsaan dan ekonomi umat. Merdekakan rakyat dari penjara hoaks, fitnah dan ujaran kebencian,” sambung ketua Komisi Ekonomi MUI Pusat ini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersaksi untuk Ratna Sarumpaet, Amien Beber Alasan BPN Prabowo Gelar Jumpa Pers
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad