Ancaman Besar Cedera Pemain

Sabtu, 24 November 2012 – 06:16 WIB
Para pemain tim nasional Indonesia usai makan malam di Hotel Palace Golden Horses, Malaysia, kemarin (23/11). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
KUALA LUMPUR-Timnas memilih untuk mengurangi waktu latihan jelang laga perdana kontra Laos di Piala AFF 2012, besok (25/11). Namun, jam latihan yang dikurangi tak membuat fokus timnas mengasah taktik dan strategi menurun.

Pelatih kepala Timnas Nilmaizar menyebut latihan berkurang karena mempertimbangkan kondisi pemain. Dia ingin pemain rileks dan tidak tegang menjelang laga perdana agar penampilan bisa maksimal.

"Kami latihan ringan saja, tapi fokus. Kami maksimalkan taktik strategi agar pemain semakin kompak bermain lebih rapat," ujarnya saat ditemui usai makan malam Timnas, tadi malam.

Selain kekompakan tim, Nil menyebut saat ini pemainnya sudah siap tempur. Meski ada kekurangan, dia menilai itu tidak terlalu besar. Dia juga semakin senang karena skuadnya akan segera bertambah seiring keluarnya paspor dari Raphael Maitimo.

Sayang, Nil belum mau mengumumkan siapakah pemain yang akan menjadi korban pasca keluarnya paspor pemain naturalisasi tersebut. Alasannya, pelatih 42 tahun itu masih akan merapatkan keputusan krusial tersebut bersama manajemen tim tadi malam.

"Kami umumkan besok (hari ini, Red), H-1. Kami akan pertimbangkan lagi bagaimana nanti," tuturnya.

Optimisme Nil menjelang laga perdana semakin terlecut dengan semangat berkobar para penggawa skuad garuda. Itu setelah pemain menegaskan tekad besar kepada Nil.

Wahyu Wijiastanto, yang mewakili teman-temannya menyebut telah bisa menghilangkan perasaan ragu karena adanya masalah yang mendera Timnas selama ini.

Dia bersama rekannya keamrin siang bersama-sama menyatakan bahwa saat ini sudah sangat siapa dan bersemangat untuk mencetak sejarah baru.

"Kami datang kesini untuk melihat sejarah yang lalu. Kami datang kemari untuk membuat sejarah," ucap Wahyu disambut teriakan dan sahutan semangat dari rekan-rekannya.

Karena itu, dia tak ingin public sepak bola tanah air menganggap remeh tim yang saat ini berjuang di Piala AFF karena minim kekuatan pemain senior. Dia yakin, dengan diremehkan semangat rekan-rekannya justru semakin besar.
 
Dibayangi Cedera Pemain

 
Konsekuensi buruk harus diterima oleh Timnas menjelang laga perdana Piala AFF 2012. Pemain Naturalisasi, Jhonny Van Beukering berat kemumgkinan tampil melawan Laos karena mengalamai cedera punggung.

Cederanya pemain 28 tahun tersebut menurut dokter tim Syarif Alwi disebabkan karena kondisi fisiknya yang kurang mendukung.

"Dia cedera punggung bagian belakang. Ada masalah dengan ototnya. Tapi dia sudah menjalani terapi," ujar lelaki berkacamata tersebut.

Jhonny yang ditemui di hotel tempat Timnas menginap, mengakui jika kondisinya memang tidak bagus. Namun, dia tak mau menyalahkan Persiapan timnas yang keras.

Menurut dia, cedera tersebut dialaminya karena kondisi fisik yang terlalu gemuk. Ditambah, latihan keras yang sebelumnya tak biasa dilakukan di klubnya. "Ini karena kesalahan saya sendiri. Bukan program latihan yang berat," ujarnya.

Karena cedera itu, dalam dua sesi latihan Timnas di Malaysia pada Kamis (22/11) sore dan Jumat (23/11) pagi, Jhonny tak bisa turut serta. Dia menjalani program terapi khusus agar cederanya bisa berkurang. Dengan prrogram dari fisioterapis Timnas, Jhonny merasa kondisinya terus membaik.

Lantas, bagaimana peluang dia untuk tampil Pada laga melawan Laos, besok (25/11)? Jhonny ternyata masih ragu. Di satu sisi dia ingin memperkuat Timnas, di sisi lain kondisi fisiknya tak memungkinkan. Itu pun terlihat dari caranya berjalan selepas keluar dari hotel, kemarin sore (23/11).

"Kondisi saya 70 persen sekarang. Saya tidak tahu bisa tampil atau tidk kalau dipercaya pelatih. Saya lihat kondisi hari per hari dulu," ujarnya.

Selain Jhonny, pemain lain yang juga mengalami masalah dengan kondisinya adalah Oktovianus Maniani dan Tonnie Cusell. Okto mengalami memar di paha kanannya. Saat ditanya tentang status sakitnya, Okto mengaku sulit untuk tampil di laga perdana.

"Saya masih sakit kaki. Ini tidak bisa dipaksa. Sepertinya saya tak bisa main dulu ( lawan Laos)," tuturnya.

Selain Okto, Handi Ramdhan masih belum seratus persen fit. Bek tengah Timnas itu masih merasakan sakit di paha kirinya setelah cedera saat lawan Kamerun. Pemain lain yang kondisinya belum 100 persen adalah Tonnie Cusell. Namun, dia diprediksi bisa turun dalam laga perdana karena cederanya tergolong ringan. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fans Spurs Diserang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler