Rekor temperatur udara yang terjadi pada Sabtu pekan lalu (23/9/2017) Â mungkin tidak akan berlangsung lama, karena wilayah pantai timur Australia bersiap menghadapi gelombang panas lainnya.
Kawasan di bagian Utara New South Wales dan Queensland akan menanggung beban panas yang ekstrem, dengan Kota Brisbane dan Ipswich diperkirakan akan mengalami rekor panas ekstrim baru yang terjadi sepanjang bulan September, pada hari Kamis (27/9/2017) mendatang.
BACA JUGA: Kemiskinan Jadi Motivasi Maestro Balet Li Cunxin Gapai Kesuksesan
Suhu udara di kawasan-kawasan pedalaman Australia diperkirakan akan lebih panas lagi.
Biro Meteorologi Australia memprediksi Negara Bagian Queensland akan mencapai rekor suhu panas ekstrim baru di bulan September pada hari Rabu (27/9/2017), di mana suhu udara di Kota Birdsville di kanal barat Queensland diperkirakan akan mencapai 43 derajat. Itu sama dengan hari terpanas yang pernah tercatat di Australia.
BACA JUGA: Kunjungan Kapal Perang Australia Ke Jakarta Tandai Stabilitas Hubungan
Rekor suhu panas baruSetelah sempat memecahkan rekor suhu terpanasnya sendiri pada akhir pekan lalu, New South Wales bagian barat diperkirakan kembali mengalami hal serupa.
Suhu di Kota Bourke diprediksi akan mencapai 42 derajat pada hari Rabu (27/9/2017), yang akan menjadi hari terpanas yang pernah tercatat di NSW.
BACA JUGA: Jika Gunung Agung Meletus, Suhu Bumi Diperkirakan Lebih Sejuk
Ini benar-benar merupakan âCuaca di awal musim yang intens dan tidak biasaâ, kata Scott Williams, prakirawan cuaca senior dari Biro Meteorologi bagian Cuaca Ekstrim.
Sebagian (dari suhu yang diperkirakan) akan mencatatkan rekor baru dengan perbedaan suhu 2-3 derajat, sehingga ini sangat signifikan.â Katanya.
âBiasanya ketika rekor cuaca baru terjadi perbedaannya hanya beberapa persepuluh dari satu derajat saja, namun yang kita saksikan pada hari Sabtu (23/9/2017) lalu itu, terutama saat suhu panas ekstrim melanda Victoria, rekor suhutercatat dengan perbedaan dua sampai tiga derajat.â
"Kami cenderung melihat pengulangan hal seperti ini, hanya saja kali ini lebih ke arah utara." Peta anomali suhu udara menunjukan seberapa banyak suhu udara diatas atau dibawah suhu normal pada Sabtu.
Supplied: Bureau of Meteorology Datang sangat awal
Scott Williams mengatakan suhu panas ekstrim ini merupakan dampak dari sistem tekanan rendah yang menyedot panas dari wilayah di barat laut Australia.
Sementara pola itu membawa hujan deras ke arah barat daya Australia Barat (WA) pada akhir pekan lalu, hujan itu turun sebelum menghantam udara panas dan kering di Northern Territory dan Australia Selatan.
"Akan ada periode selama 48 jam ketika terjadi perubahan pergerakan angin yang melintasi NSW barat hingga timur NSW dan Queensland tenggara," kata Scott Williams.
"Menjelang hal itu terjadi, kami mengalami suhu bertekanan tinggi di wilayah Tasmania, kami akan memiliki angin yang bertiup dari arah utara menuju ke barat laut, yang akan membawa hawa panas ke depan palung itu, lalu bertiup lagi ke utara NSW dan Queensland selatan."
Hawa panas yang berlangsung pekan ini diperkirakan tidak akan menimpa negara bagian Victoria, yang juga mencatat rekor suhu panas baru sepanjang bulan September untuk kawasan Mildura dan Gippsland pekan lalu. Berapa lama akan bertahan? Hujan di musim dingin yang menjadi kantung perkebunan gandum di sebelah selatan Australia menurun hingga 28% sejak tahun 1990.
ABC News: Greg Nelson
Meskipun diperkirakan akan terjadi penangguhan suhu panas ektrim pada Jumâat (29/9/2017), Biro Meteorologi memeringatkan bahwa gelombang panas bisa bertahan selama berminggu-minggu.
Scott Williams mengatakan jika sistem bertekanan rendah ini berkembang cukup jauh ke wilayah utara, kondisi ini bisa menurunkan kelembaban dari Gilf country, yang akan memicu turunnya hujan dan berbagai kondisi yang lebih dingin.
Tapi kondisi itu belum terlihat di wilayah terdekat.
"Seringnya [gelombang panas] berlangsung selama dua atau tiga minggu, seperti yang terjadi menjelang kebakaran di Victoria tahun 2009," katanya.
"Akhir minggu depan ada harapan bahwa kami bisa mengalami cuaca seperti itu, tapi kami mungkin masih bisa mengalami setidaknya satu gelombang panas lagi di selatan minggu depan." Gelombang udara panas menewaskan lebih banyak orang daripada bencana alam lainnya.
ABC Bagaimana suhu pada musim panas nanti?
Setelah rekor suhu panas baru di bulan September terjadi dan muncul peringatan dari otoritas kebakaran Australia tentang musim bahaya kebakaran lahan, bagaimana orang Australia seharusnya khawatir akan musim panas ke depan?
Williams mengatakan masyarakat tidak perlu panik â rekor suhu terpanas di awal musim semi ini tidak serta merta menjamin akan terjadi lagi rekor serupa di musim panas mendatang.
"Sudah bertahun-tahun kita memiliki musim semi bersuhu panas dan kita juga memiliki musim hujan yang tiba lebih awal dan musim hujan yang cukup baik," katanya.
"Prospek iklim untuk tiga bulan ke depan menunjukkan kemungkinan terjadinya cuaca yang lebih basah atau lebih kering, lebih panas atau lebih dingin sekitar 50-50 dari cuaca rata-rata."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Orang Pengungsi Nauru Kini Berangkat ke AS